narapidana kabur

Kabur Lewat Plafon Rutan Polres Tapin, Enam Tahanan Jadi Buronan Polda Kalsel

Polda Kalimantan Selatan tengah memburu enam tahanan yang kabur dari rumah tahanan (Ruta) Polres Tapin.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian R Djajadi. (Foto: Antara)

apahabar.com, JAKARTA - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah memburu enam tahanan yang kabur dari rumah tahanan (Rutan) Polres Tapin.

Hal tersebut ditegaskan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian R Djajadi dengan memerintahkan pengejaran dan penangkapan yang dibantu tim Polda.

Tak hanya itu, ia juga mengarahkan direktur reserse dan para kapolres di wilayahnya untuk melakukan evaluasi mekanisme jaga tahanan.

Baca Juga: Geramnya Kapolda Kalsel Garong Tambang Beraksi Lagi di TKP Pembunuhan Jurkani

Salah satu di antaranya dengan mengecek RTP sekaligus kondisi tahanan masing-masing polres. Hal itu dilakukan agar kejadian kaburnya enam tahanan di Polres Tapin tidak terulang kembali.

"Ini pelajaran paling berharga yang harus diambil hikmahnya untuk tidak terulang lagi kejadian serupa di kemudian hari," tegasnya seperti dikutip Antara, Senin (24/3).

Andi Rian juga menyerukan kepada tahanan yang kabur agar segera menyerahkan diri. Langkah preventif tersebut disampaikan agar tidak ada kejadian kurang baik saat penangkapan.

Baca Juga: Astaga! Kapolda Kalsel 'Kaget' Ada Tambang Batu Bara Ilegal di Banjarbaru

Diketahui enam tahanan kasus narkotika di Polres Tapin yaitu Muhammad Riduan (39), Irfendi (34), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51) dan Syarifudin (45) melarikan diri pada Minggu (23/4) dini hari setelah menjebol plafon di Rutan Polres Tapin kemudian kabur melalui gudang logistik.

Kapolres Tapin AKBP Sugeng Prianto mengatakan keenam tahanan yang kabur memanfaatkan kelengahan dari minimnya petugas jaga pada saat suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Saat kejadian, jumlah tahanan di dalam Rutan Polres Tapin sebanyak 28 orang dengan kondisi plafon Rutan tidak dilapisi besi pengaman.