Kabur ke Kintap, Tersangka Pembunuhan di Teluk Kepayang Tanah Bumbu Diamankan Polisi

Tim gabungan berhasil mengamankan tersangka pelaku pembunuhan di sebuah warung di Jalan Valgoson RT 10 Desa Teluk Kepayang Kecamatan Teluk Kepayang Tanah Bumbu.

Tersangka yang diamankan polisi. Foto: Humas Polres Tanbu

apahabar.com, BATULICIN - Tim gabungan berhasil mengamankan diduga tersangka pembunuhan di sebuah warung di Jalan Valgoson RT 10 Desa Teluk Kepayang, Kecamatan Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu.

Tersangka yang diamankan adalah AS (28) warga Pacakan RT 01 Desa Pacakan Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu.

"Kami amankan tersangka pembunuhan di Teluk Kepayang," ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Sabtu (21/10/2023).

Penangkapan tersangka dilakukan oleh tim gabungan terdiri Unit Resmob dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu serta Unit Reskrim Polsek Kusan Hulu yang di-backup oleh Resmob Polda Kalsel, Polres Tanah Laut dan Polsek Kintap.

"Penangkapan dipimpin Kapolsek Kusan Hulu, AKP Frederikus Salama, pada Jumat (20/10/2023) sekira pukul 23.00 Wita di wilayah Desa Kintap Pura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut," jelas Iptu Sinaga.

Iptu Sinaga menambahkan saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna dapat mengungkap motif yang sebenarnya.

"Kita tunggu lagi perkembangan selanjutnya dari kawan-kawan," pungkasnya.

Baca Juga: Miras Picu Perkelahian Maut di Teluk Kepayang Tanah Bumbu

Sebelumnya perkelahian berdarah terjadi di sebuah warung yang berada di Jalan Valgoson Desa Teluk Kepayang RT 10 Kecamatan Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu.

Seorang pria menggunakan celana jeans dan baju kaos hitam tewas bersimbah darah akibat dugaan terkena sabetan senjata tajam, Rabu (18/10) sekira pukul 14.00 Wita.

Pria tersebut diketahui berinisial MH (26) warga Jalan Kodeco Km 09 Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat.

"Iya benar, ada perkelahian yang mengakibatkan seorang pria tewas bersimbah darah," ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu J Sinaga, Kamis (19/10/2023) pukul 18.30 Wita.

Iptu J Sinaga menjelaskan kejadian berawal pada saat tersangka bersama temannya datang ke sebuah warung.

Tidak lama kemudian juga datang korban dan kawannya. Setelah itu saksi atas nama Uhai dan Rasid mengambil gitar.

Dan yang tertinggal di warung adalah tersangka korban dan penjaga warung bernama Siti Aisyah dan saksi lainnya Muhammad Ali.

Berselang berapa lama kemudian korban dan tersangka berdebat dalam kondisi mabuk. Dalam perdebatan tersebut tersangka tersinggung mengambil parangnya di atas meja dan mencabut parang dari sarungnya.

Melihat kondisi tersebut penjaga warung Siti Aisyah langsung lari ke samping sambil menggendong anaknya dan berteriak minta tolong. 

Sedangkan saksi Muhammad Ali berupaya melerai dan menahan tersangka, namun tersangka tetap beringas.

Kemudian saksi Muhammad Ali pun lari ke sepeda motornya. Tidak lama kemudian penjaga warung Siti Aisyah kembali dan menemukan korban sudah tergeletak di TKP.

"Korban tergeletak dengan tiga mata luka bacok pada bagian leher kiri, dada dan pergelangan lengan kanan. Atas kejadian itu, saksi melaporkan kejadian ke Polsek Kusan Hulu," ujar Iptu J Sinaga.

Iptu J Sinaga menambahkan untuk tersangka atau pelaku berinisal TJ dan saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota kepolisian.

"Perkembangan terhadap pelaku akan kita sampaikan nanti," pungkas Iptu J Sinaga.