apahabar.com, MARTAPURA - Kabupaten Banjar menjadi langganan banjir, Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi mengkritisi Pemkab Banjar agar memberikan solusi.
Ketua DPC Partai Gerindra Banjar ini mengakui di kampung kelahirannya pun di Desa Pekauman, Martapura Timur, termasuk langganan banjir.
"Mudah - mudahan banjir yang tiap tahun ini ada solusinya," ucap Rofiqi di sela - sela membagikan paket bahan pokok untuk warga terdampak banjir dalam rangka HUT ke-15 Partai Gerindra, di Martapura, Senin (6/2).
"Jangan sampai masyarakat tiap tahun dibiarkan seperti ini terus. Akhirnya kan kita cuma bisa mengusap dana melihat bencana," sambung Rofiqi.
Ia mengaku, kadang menangis melihat kondisi banjir ini lantaran tidak ada solusi dari pemerintah Kabupaten Banjar.
"Sebagai putra asli daerah kadang saya menangis melihat kondisi ini, karena tidak ada solusinya," terangnya.
Sekedar diketahui, sampai hari ini banjir mulai menerjang sejumlah kecamatan di Banjar, yaitu Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, hingga Sungai Tabuk.
Banjir disebabkan meluapnya debit Sungai Martapura setelah menerima kiriman air dari Sungai Riam Kiwa dan aliran Sungai Riam Kanan.
Rencananya, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan membangun Bendungan Riam Kiwa di Desa Angkipih, Kecamatan Paramasan, dimana salah satu manfaatnya dapat mereduksi banjir hingga 70 persen.
Kendati rencana Bendungan Riman Kiwa itu sudah sejak lama direncanakan, hingga saat ini belum kunjung dibangun lantaran proses pembebasan lahan yang tak kunjung selesai.