Skandal Tambang Ilegal

Kabareskrim Pasang Aksi Tutup Mulut Respons Kasus Ismail Bolong!

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto memasang aksi tutup mulut merespons tindak lanjut kasus tambang ilegal di Kalimatan Timur yang melibatkan Ismail

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. (Foto: apahabar.com/Farhan)

apahabar.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto memasang aksi tutup mulut merespons tindak lanjut kasus tambang ilegal di Kalimatan Timur yang melibatkan Ismail Bolong.

Pasalnya, kasus tambang ilegal yang menyeret mantan anggota Polresta Samarinda tersebut, tak diketahui rimbanya dan menguap tanpa kejelasan.

Baca Juga: Simpang Siur Ismail Bolong, Indikasi Mafia Tambang Kalimantan Menguat

Halah nggak usah. Tanyakan ke Direktur yang menangani kasusnya,” kata Agus Andrianto kepada apahabar.com di Gedung DPR RI, Senin (5/6).

Jenderal bintang tiga itu bahkan tak berbicara banyak dan terkesan menghindar saat ditanyakan terkait kelanjutan kasus Ismail Bolong.

Sebelumnya isu adanya praktik mafia pertambangan di tubuh institusi Polri menguat seiring berlarutnya penanganan kasus tambang ilegal Ismail Bolong di Kalimantan. 

Baca Juga: Keberadaan Ismail Bolong Jadi Misteri, Kapolri Tersandera?

"Ketidaktuntasan kasus Ismail Bolong itu mengonfirmasi asumsi publik terkait keterlibatan jaringan mafia tambang di tubuh kepolisian," jelas pengamat kepolisian dari ISESS, Bambang Rukminto.

Indikasinya sudah jelas menurut Bambang. Sampai hari ini polisi belum terdengar memeriksa Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

"Ini uji nyali bagi kapolri. Membiarkan atau menuntaskan adalah dua pilihan sulit dan bisa jadi buah simalakama bagi kapolri," jelasnya.