Hot Borneo

Kabar Gaji Nakes di Banjarmasin: Telat Lagi, Gigit Jari Lagi

apahabar.com, BANJARMASIN – Para tenaga kesehatan (nakes) kontrak di Banjarmasin kembali gigit jari. Dana bantuan operasional…

Nakes di puskesmas masih menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Foto ilustrasi: Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Para tenaga kesehatan (nakes) kontrak di Banjarmasin kembali gigit jari.

Dana bantuan operasional kesehatan (BOK) tahun 2022 terlambat cair lagi.

Praktis, Nani (bukan nama sebenarnya) kini harus menanggung utang yang lebih banyak.

Salah satu nakes di Puskesmas Banjarmasin ini sudah sejak Januari tak menerima gaji.

Utangnya kini telah mencapai Rp3 juta guna menambal kebutuhan sehari-harinya bersama anak.

"Terus bertambah Rp500 ribu tiap bulan,” ujarnya kepada apahabar.com.

Mencari pinjaman kini menjadi suatu kewajiban baginya. Terlebih jelang Ramadan esok.

"Minyak mahal, makan sehari hari dan bensin kendaraan waktu bekerja," ucapnya.

Teranyar, ia kembali sempat mendengar kabar pencairan gaji dari Dinkes Banjarmasin.

Sayangnya, Dinkes, kata dia, masih melakukan proses pemetaan nakes mana saja nakes yang lebih dulu dibayar.

Untuk diketahui, besarannya gaji masing-masing mereka Rp2,7 juta per bulan.

"Kalau pencairan belum, masih rapat katanya," tuturnya.

Nani hanyalah satu dari 50 nakes kontrak di Dinkes Banjarmasin yang gajinya tertunggak.

Soal ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi membenarkan jika dana BOK masih belum dapat dicairkan.

Pencairan, kata dia, masih menunggu validasi dari Badan Kepegawaian Daerah Banjarmasin sekalipun proses di Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin telah klir.

"Itu lagi yang kita tunggu, kalau sudah langsung cair," singkatnya dihubungi terpisah.