Kalteng

Kabar Duka dari Kapuas, Satu Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Kabar duka dari Kabupaten Kapuas, Kalteng, seorang pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal…

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, H Junaidi. Foto/Istimewa

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Kabar duka dari Kabupaten Kapuas, Kalteng, seorang pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, Senin (25/1/2021).

Pasien Covid-19 Kapuas itu, seorang laki-laki berusia 53 tahun.

Ia meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, sekitar pukul 05.00 WIB.

“Pada hari ini terdapat satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kapuas,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kapuas H Junaidi, Senin petang.

Junaidi menambahkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.

Dengan demikian, jumlah meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Kapuas bertambah jadi 28 orang.

Junaidi juga menginformasikan bahwa pada hari ini terdapat penambahan 5 kasus baru positif Covid-19.

Empat kasus diantaranya berasal dari Kecamatan Selat dan satu dari Kecamatan Kapuas Hilir.

Sebaliknya, kabar baiknya, sebanyak 24 orang pasien positif Covid-19 pada hari ini dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi.

“Hari ini ada 24 pasien dinyatakan sembuh, dimana 21 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Selat, selebihnya dari Kecamatan Kapuas Murung, Kapuas Hilir dan Kapuas Tengah,” beber Junaidi.

Dengan demikian, hingga hari ini total positif Covid-19 di Kapuas mencapai 1.177 kasus.

Rinciannya, 99 orang dalam perawatan, 1.050 orang sembuh dan 28 orang meninggal dunia.

Menurut Junaidi yang juga selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas, sudah hampir satu bulan ini selalu terdapat penambahan kasus Covid-19 terkonfirmasi positif.

“Penambahan kasus positif selalu terbanyak di Kecamatan Selat disusul kecamatan lainnya. Oleh sebab itu saya mengimbau kepada masyarakat Kapuas agar selalu mewaspadai terhadap penuluran Covid-19,” ujarnya.

“Jadi, jangan mengabaikan atau meremehkan terhadap penuluran virus ini. Mari perketat diri kita dengan protokol kesehatan, karena hanya dengan protokol kesehatanlah kita bisa terhindar dari Covid-19,” pungkas Junaidi.