KA Tabrak Forklift

KA 218 Jayakarta Anjlok Usai Tabrak Forklift di Stasiun Lemah Abang

Satu unit forklift tertabrak kereta api di perlintasan KM 53 + 0 antara Stasiun Lemah Abang dan Stasiun Kedungkedeh pada Jumat (29/9) pukul 18.08 WIB.

Satu unit forklip tertabrak kereta api di perlintasan KM 53 + 0 antara Stasiun Lemah Abang dan Stasiun Kedungkedeh, Jumat (29/9). Foto: tangkapan layar Instagram @bekasi_24_jam

apahabar.com, BEKASI - Satu unit forklift tertabrak kereta api di perlintasan KM 53 + 0 antara Stasiun Lemah Abang dan Stasiun Kedungkedeh pada Jumat (29/9) pukul 18.08 WIB. Terhadap insiden itu, PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf.

Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengungkapkan peristiwa itu telah menyebabkan salah satu rangkaian gerbong KA Jayakarta relasi Stasiun Pasar Senen – Surabaya keluar dari perlintasan rel.

"Hal ini menyebabkan lokomotif KA 218 Jayakarta mengalami anjlok," ujar Feni dalam keterangannya, Jumat (29/9).

Namun, ujar Feni, bagi kereta api lainnya yang akan melintas di petak jalan tersebut dapat melalui jalur hilir sampai lokomotif KA 218 Jayakarta berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Libur Panjang, Penumpang Kereta Api DAOP 2 Bandung Meningkat 19 Persen

Selanjutnya, untuk rangkaian KA Jayakarta yang tidak mengalami anjlok ditarik ke Stasiun Lemah Abang dengan lokomotif penolong. Dari situ akan diberangkatkan kembali menuju stasiun tujuan.

Atas keterlambatan tersebut, pihak PT KAI memberikan service recovery kepada para penumpang. Mereka yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya, dapat membatalkan tiket keberangkatannya dan akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket.

"Tapi tidak termasuk biaya pemesanan,” jelasnya.

Sejauh ini, Feni memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Selanjutnya ia mengimbau para pengguna jalan agar tertib dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang, sehingga kedepannya peristiwa tersebut tidak terjadi lagi.