Skandal Keuangan Juventus

Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Allegri Tetap Bertahan?

Massimiliano Allegri memberikan pernyataan usai tim yang ia latih, Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin di klasemen Liga Italia.

Massimiliano Allegri buka suara setelah Juventus mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin di klasemen Serie A. (Foto: dok. juventusfc)

apahabar.com, JAKARTA - Massimiliano Allegri memberikan pernyataan usai tim yang ia latih, Juventus mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin di klasemen Liga Italia.

Pengadilan Italia memberikan hukuman tersebut kepada La Vecchia Signora pada Jumat (20/1) malam, waktu setempat, akibat skandal laporan keuangan palsu, dan memaksa Juve turun ke peringkat 10, dengan selisih 12 poin dari zona Liga Champions.

Namun Allegri memberi pengakuan yang cukup membuat lega para suporter. Pelatih berusia 55 tahun itu mengatakan dirinya tidak berniat meninggalkan Juventus, kecuali terpaksa karena diusir dari Allianz Arena.

“Saya pelatih Juventus dan saya akan tetap menjadi pelatih Juventus. Kecuali mereka mengirim saya pergi,” ujara Massimiliano Allegri dikutip dari goal.com.

Baca Juga: Debut Mykhailo Mudryk, Liverpool Vs Chelsea Imbang Tanpa Gol

“Dalam masa-masa sulit, Anda harus menjadi laki-laki yang baik dalam mengambil tanggung jawab. Ketika semuanya berjalan baik, kita semua baik. Tidak bisa dibayangkan tingkat keparahan kekurangan 15 poin di klasemen.”

“Satu-satunya hal yang pasti adalah kita harus menerima keputusan kemarin. Saya ulangi, klub, bersama pengacara, telah membuat pernyataan resmi kami harus diam, sangat rendah hati dan melakukan tantangan ini mulai dari 22 poin,” tambah Allegri.

Menurut mantan pelatih AC Milan tersebut, kenyataan pahit yang diterima Juventus saat ini membuat target akhir musim berubah.

Allegri mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap fokus, dan mengejar kembali posisi empat besar untuk berkancah di kompetisi Liga Champions.

Baca Juga: Arema Gunakan Stadion Patriot, Dispora Bekasi: Penolakan Suporter Bukan Ranah Kami

“Ketika keputusan itu datang, saya menghitung poin yang diperlukan untuk mendapatkan Liga Champions UEFA. Kemungkinan itu masih tersedia dan untuk mencapainya Anda memerlukan sesuatu yang luar biasa,” tegas Allegri.

Sementara Allegri masih menjadi juru taktik Si Nyonya Tua, mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli mendapatkan larangan untuk menjabat di federasi speak bola Italia selama dua tahun.

Selain itu, direktur pelaksana Tottenham, Fabio Paratici yang merupakan mantan direktur olahraga Juventus, telah dijatuhi hukuman larangan selama 30 bulan dari federasi Italia dengan dukungan FIFA serta UEFA.

Juventus akan memulai perjuangannya untuk kembali ke zona Liga Champions dengan menjamu Atalanta, Senin (23/1) dinihari WIB.