liga inggris

Jurgen Klopp Siap Dipecat Liverpool!

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa dirinya tidak takut dipecat, menyusul hasil buruk yang didapat klub di tengah pemecatan massal pelatih.

Jurgen Klopp mengaku tidak takut dipecat sebagai pelatih Liverpool. (Foto: dok. liverpoolfc)

apahabar.com, JAKARTA - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa dirinya tidak takut dipecat, menyusul hasil buruk yang didapat klub di tengah pemecatan massal pelatih di Liga Inggris. 

The Reds terjun ke peringkat delapan klasemen setelah menderita kekalaham ketiga beruntunnya saat menghadapi Manchester City dengan skor 4-1, Sabtu (1/4) malam WIB. 

Selain itu, Liverpool juga tersingkir dari Liga Champions musim ini di babak perempat final melawan Real Madrid. 

Menyusul pemecatan yang terjadi kepada Antonio Conte di Tottenham Hotspur, Graham Potter di Chelsea, dan Brendan Rodgers di Leicester City, Klopp mengaku tidak perlu takut dicopot dari kursi pelatih Liverpool, dan mengakui bahwa timnya berada di bawah standar permainan mereka pada musim ini. 

Baca Juga: Waduh! FIFA Coret Peru dari Tuan Rumah Piala Dunia U-17

"Saya tidak takut [dari karung], tidak. Tidak perlu takut, saya harus melahirkan. Saya di sini bukan sebagai mural di dinding rumah, saya di sini untuk melahirkan," kata Jurgen Klopp di laman resmi klub. 

"Saya sepenuhnya setuju - tetapi kami harus menyelesaikan ini. Kami tidak bisa terus bermain seperti yang kami lakukan dari waktu ke waktu. Saya benar-benar kecewa dengan kami karena kami melakukan ini tetapi itu terjadi. Kami harus mencari jalan keluar."

Kepergian Conte, Potter, dan Rodgers dari mantan klub asuhan mereka menambah rekor pemecatan pelatih menjadi 12 di Liga Inggris musim ini. 

Klopp mengatakan bahwa jumlah pemecatan itu sangat mengerikan, tapi ia memahami bahwa hal itu terjadi karena merupakan bagian dari bisnis. 

Baca Juga: Jadi Menpora Baru, Dito Ariotedjo Mundur dari RANS

"Saya pikir kedua klub [Tottenham dan Chelsea] tidak berada di tempat yang mereka harapkan," tambah Klopp.

"Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tentang itu. Katakanlah saya mengenal mereka dengan baik, saya sangat menghormati mereka. Saya suka keduanya."

"Kami semua menerima bagian dari bisnis itu dan cukup banyak. Tapi itu saja, menurut saya ini adalah minggu yang aneh," lanjutnya. 

Liverpool akan menghadapi Chelsea dengan bantuan pelatih sementara, pada Rabu (5/4) dini hari WIB, sebelum menjamu pemimpin klasemen Arsenal pada akhir pekan.