apahabar.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) sebut selama giat oprasi Lilin Candi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 nihil terjadinya kasus yang menonjol. Khususnya terkait arus mudik dan balik di Jateng.
“Selama oprasi 2023 bahkan berhasil menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dibanding oprasi 2022," ujar Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu di Mapolda Jateng, dikutip Jumat (5/1).
Satake menyebut jumlah kejadian laka lantas pada oprasi Lilis Candi tahun ini mengalami penurunan.
"Tahun ini 401 kasus atau turun 31% dari 579 kasus kecelakaan saat operasi 2022," ungkapnya.
Baca Juga: Potensi Kecelakaan, Pembangunan IKN Jadi Atensi Jasa Raharja Kalimtara
Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Polisi Sonny Irawan mengungkap bahwa saat Arus Mudik dan Balik selama liburan Nataru.
Alur Trans Jawa melalui jalan Tol Jateng berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ada kejadian yang menonjol.
Berdasarkan data pantauan Traffic Acounting yang dimiliki oleh Jasa Marga.
Adapun, kondisi arus lalu lintas selama Nataru, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 51 ribu.
"Puncak tertinggi arus mudik berlangsung pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB dengan jumlah per jam mencapai 3.000 kendaraan yang melintas," ungkalnya dikesempatan yang sama.
Baca Juga: Bali dan Kaltim Mengalami Lonjakan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
Untuk arus balik puncaknya terjadi pada tanggal 1 Januari 2024 dengan jumlah lintasan harian mencapai 38 ribu kendaraan.
"Puncak jamnya pada pukul 11.00 hingga 15.00 WIB terdapat 2.500 hingga 2.800 kendaraan yang melintas per-jam,” ujarnya.