Kalsel

Jumani Balangan Ceritakan Alasannya Mengaku Nabi Isa

apahabar.com, PARINGIN – Nama Jumani tengah menyentak publik Kalimantan Selatan karena mengaku sebagai nabi Isa. Dari…

Jumani, pria asal Balangan ini mengaku sebagai Nabi Isa setelah mendapati serangkaian peristiwa gaib pada 2001 silam. apahabar.com, bersama sejumlah awak media massa di Balangan berhasil menemuinya di kediamannya, kawasan Murung Ilung, Paringin. Foto-apahabar.com/Agus Suhadi

apahabar.com, PARINGIN – Nama Jumani tengah menyentak publik Kalimantan Selatan karena mengaku sebagai nabi Isa.

Dari pengakuannya, pemilik akun Facebook Jumadi Barito itu telah mendapati serangkaian peristiwa gaib yang agaknya sulit dinalar oleh warga pada umumnya.

Bermula pada sekitar 2001 lalu, Jumani pergi lebih awal sebelum salat subuh berjemaah ke masjid yang tidak jauh dari kampungnya.

“Saat subuh-subuh pada bulan Ramdan saya ke masjid untuk salat subuh berjemaah,” cerita dia saat ditemui awak media di kediamannya Desa Murung Ilung, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Selasa (4/2) siang.

“Pada saat itu lampu masjid pun belum menyala, lalu saya salat sunah 2 rakaat setelah selesai salat lalu tiba-tiba saya menganga ke atas sambil membuka mulut,” kisah Jumani.

Pada saat itulah ia mengaku melihat sesosok bayi suci dalam sebuah ayunan.

“Saya diperlihatkan kekuasaanNya di atas langit. Bayi tersebut berasal dari cahaya, jatuh dan tertelan [oleh Jumani, Red], ujarnya.

Banyak tanda yang menguatkan pengakuannya sebagai Nabi ke-24 tersebut, termasuk bermimpi bertemu malaikat dan berkumpul dengan para nabi.

Selain itu, Jumani juga memiliki buku sendiri yang diambil dalam Alquran. Dalam buku tersebut bertulisan kisah Nabi Isa AS.

“Saya tidak membawa ajaran lain, selain Nabi Muhammad SAW. Saya mengakui ajaran Nabi Muhammad SAW ajaran yang sempurna, dan saya pun umat dari Nabi Muhammad SAW,” ungkap Jumani.

Jumani mengakui bahwa ia ditugaskan menyebarkan berita kiamat dan mengajak semua orang masuk agama islam. “Agama Islam yang paling benar,” ujarnya lagi.

Meski begitu, pria yang berprofesi sebagai penjual pisang ini mengakui belum memiliki satupun pengikut.

Jumani (sebelumnya diberitakan dengan nama Jumadi) mengunggah sebuah status di akun Facebook-nya dan mengaku sebagai Nabi Isa.

Sejurus kemudian, warganet kala itu ramai-ramai mengomentari status Jumadi di akun miliknya yang bernama 'Jumadi Barito'. Mayoritas meragukan pengakuan Jumani. Oleh aparat desa setempat, mengutip keterangan polisi, Jumani diduga mengalami gangguan mental.

Kejaksaan Negeri Balangan sudah turun tangan usai mendapati laporan terkait Jumani 27 Januari 2020 lalu.

Jajaran Korps Adhyaksa di Balangan langsung menggelar rapat koordinasi dengan mengumpulkan stakeholders terkait.

Rakor melibatkan Polres Balangan, Kementerian Agama Balangan, Kodim 1001/Amuntai-Balangan dan MUI Balangan, serta beberapa instansi terkait.

"Tim Pakem Balangan menindak lanjuti terkait adanya laporan mengenai pengakuan sebagai Nabi Isa dari orang yang memiliki akun Jumadi Barito," ucap Staf Intel Kejaksaan Balangan Herman Peta kepada apahabar.com ditemui di Balangan, Senin (3/2).

Tim pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat itu akan bergerak menelusuri kebenaran pengakuan Jumadi.

Willem Mahulette Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Balangan kemarin sudah menggelar rakor serupa. Jajaran Korps Bhayangkara akan menyambangi Jumadi langsung di rumahnya.

"Untuk memastikan pada saat tim itu datang Jumadi ada di rumah mau dimintai pendapatnya apa dasarnya dia menyatakan diri sebagai Nabi Isa," jelas Willem kepada apahabar.com di hari yang sama.

Sesuai informasi yang didapat dari kepala Desa Murung Ilung, kata Wilem, Jumadi diketahui memiliki keterbatasan mental.

Namun, pihaknya bersama Tim Pakem masih akan memastikan kalau benar Jumadi memiliki gangguan kejiwaan.

"Akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan dan untuk semantara ini masih dipelajari lebih mendalam," jelas dia.

Willem kuatir jika tak disikapi segera kemunculan Jumadi ini dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban Balangan.

"Dalam waktu dekat Kita akan menentukan sikap," ujarnya.

Jumani, pria asal Balangan ini mengaku sebagai Nabi Isa setelah mendapati serangkaian peristiwa gaib pada 2001 silam. apahabar.com, bersama sejumlah awak media massa di Balangan berhasil menemuinya di kediamannya, kawasan Murung Ilung, Paringin. Foto-apahabar.com/Agus Suhadi

Baca Juga:Jumadi, Pria yang Mengaku Nabi Isa di Balangan Diduga Gangguan Mental

Baca Juga: Ada Warga Mengaku sebagai Nabi Isa di Balangan, MUI: Akan Segera Dipelajari

Reporter: Agus SuhadiEditor: Fariz Fadhillah