Liga Champions

Jude Bellingham: Pengulangan Penalti? Konyol!

Chelsea lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0, pada Rabu (8/3) dini hari WIB.

Kontroversi penalti Kai Havertz loloskan Chelsea ke babak perempat final Liga Champions. (Foto: dok. chelseafc)

apahabar.com, JAKARTA - Chelsea lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0, pada Rabu (8/3) dini hari WIB.

Dua gol The Blues di Stamford Bridge berasal dari sepakan Raheem Sterling di akhir babak pertama dan penalti kontroversi Kai Havertz pada awal babak kedua.

Chelsea yang mendapatkan hadiah penalti usai Marius Wolf melakukan handsball, memberikan kepercayaan kepada Havertz.

Havertz gagal mengeksekusi, namun wasit malah mengulang penalti untuk Chelsea karena menganggap beberapa pemain Dortmund melanggar batas area penalti sebelum Havertz menendang bola.

Kali ini Havertz tak menyia-nyiakan kesempatan keduanya dan menjebol gawang Dortmund, untuk memastikan tiket babak perempat final bagi Chelsea.

Baca Juga: Chelsea Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Graham Potter Tak Percaya

Situasi itu membuat Jude Bellingham, gelandang Borussia Dortmund meradang. Ia mengatakan bahwa pengulangan penalti yang diberikan untuk Chelsea adalah hal yang konyol.

“Saya tidak yakin apa lagi yang bisa dia [Marius Wolf] lakukan dengan tangannya,” ujar Bellingham soal handsball rekannya.

“Itu sendiri mengecewakan dan fakta bahwa mereka telah mengulang [penalty], itu konyol.”

“Untuk setiap penalti, terutama ketika Anda memiliki run-up yang lambat, akan ada orang yang merambah ke dalam kotak sekitar satu yard atau lebih. Dia membuat keputusan dan kami harus menerimanya,” lanjut Bellingham setelah pertandingan di laman resmi klub.

Baca Juga: Tersingkir di Piala Asia, STY Apresiasi Semangat Juang Timnas Indonesia

Meski kecewa dengan keputusan wasit, pemain asal Inggris itu menambahkan: “Saya tidak ingin mendapat masalah.”

Selain membuat Chelsea melaju ke babak perempat final Liga Champions, hasil ini sekaligus mencatatkan kemenangan beruntun pertama bagi Graham Potter sejak Oktober 2022.

Sebelumnya The Blues menang atas Leeds di lanjutan Liga Inggris, dan mereka kini menduduki peringkat sepuluh klasemen sementara.