Proyeksi Fuso 2023

Jual 38.397 Truk di 2022, Mitsubishi Fuso Yakin Tren Akan Naik pada 2023

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berhasil membukukan penjualan truk dan bus Mitsubishi Fuso sebanyak 38.397 unit selama 2022.

Truk Mitsubishi Fuso Fighter Mining Spec yang akan diperkenalkan pada April 2023. Foto: apahabar.com/DF

apahabar.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berhasil membukukan penjualan truk dan bus Mitsubishi Fuso sebanyak 38.397 unit selama 2022.

Pencapaian KTB pada Januari-Desember 2022 lalu itu naik sekitar 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dengan capaian 34.375 unit.

Tidak hanya itu, KTB juga sukses meraih market share sebesar 41,1% dan kembali memimpin pasar kendaraan niaga, serta volume kendaraan niaga terbanyak di Indonesia selama 2022.

Baca Juga: Truk Euro 4 yang Andal Bukti Eksistensi Mitsubishi Fuso di Indonesia

Sales and Marketing Director KTB, Duljatmono memprediksi tren penjualan kendaraan komersial (commercial vehicle) akan terus meningkat di tahun 2023 seiring dengan pulihnya aktivitas ekonomi di Indonesia.

"Indikator dari sektor pertambangan, sawit, hingga logistik trennya terus tumbuh. Kami optimis untuk pertumbuhan positif di tahun 2023," kata pria yang akrab disapa Momon dalam acara Media Gathering Mitsubishi Fuso di Jakarta, Senin (6/3).

Media Gathering KTB Mitsubishi Fuso di Jakarta, Senin (6/3). Foto: apahabar.com/DF

Momon menyebut permintaan pasar terhadap kendaraan komersial pada tahun ini diprediksi akan meningkat sebesar 10 persen, yakni sebanyak 102.993 unit, dibandingkan tahun 2022 sebanyak 93.381 unit.

Untuk itu, sejalan dengan tren positif di dunia usaha dan otomotif, pihaknya menargetkan dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari market share kendaraan komersial di tahun 2023.

"Tahun 2022 market share kita di 41 persen, dan tahun ini kami menargetkan bisa naik menjadi 45 persen market share," ungkap Momon.

Berdasarkan hitungan, lanjut dia, berarti kendaraan komersial dari Mitsubishi Fuso ditargetkan dapat terjual sebanyak 46.346 unit pada tahun ini.

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Uji Coba Truk Listrik eCanter buat Angkut Logistik

Dalam mencapai target tersebut, Duljatmono membeberkan strategi untuk bisa mencapainya yakni dengan 3 pilar.

Ketiga pilar itu seperti mengedepankan layanan yang terintegrasi, meliputi optimalisasi produk dan penjualan, serta after sales service dan digitalisasi layanan.

"Penyempurnaan strategi dan inovasi produk, serta layanan purna jual ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen," tutupnya.