apahabar.com, JAKARTA – Hilirisasi sumber daya alam (SDA) diyakini bisa meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo.
"Berdasarkan hitung-hitungan perkiran dalam 10 tahun mendatang, pendapatan per kapita kita akan mencapai Rp153 juta atau 10.900 dolar AS," ujarnya dalam pidato Sidang Tahunan MPR/DPR-DPD, Rabu (16/8) siang.
Yang ia maksud, kenaikan pendapatan per kapita Indonesia bahkan bisa naik. Bahkan hingga lebih dari dua kali lipat. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan dalam jangka waktu 15 tahun mendatang, proyeksi per kapita Indonesia bahkan bisa mencapai Rp217 juta. Atau senilai 15.800 dolar AS.
Selain itu, jumlah pendapatan per kapita Indonesia akan naik mencapai Rp331 juta atau sekira 25.000 dolar AS. Jika pemerintah konsisten mejalankan kebijakan hilirisasi SDA dalam 22 tahun ke depan.
"Sebagai perbandingan, tahun 2022 kemarin, (pendapatan per kapita) kita berada di angka Rp71 juta. Artinya, dalam 10 tahun lompatnya bisa dua kali lipta lebih,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah juga menguatkan pondasi untuk terus mewujudkan peningkatan pendapatan per kapita. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur hingga konektivitas yang dapat menaikkan daya saing Indonesia.