Optimisme Ekonomi 2023

Jokowi Optimis 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas 5 Persen

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi optimis perumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023, dapat tumbuh di atas 5 persen.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Foto: tangkapan layar

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 dapat tumbuh di atas 5 persen.

“Kalau tahun 2022 dipastikan sudah di atas 5 persen, tapi kita berharap tahun 2023 masih di atas 5 persen,” ujarnya dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/1).

Melalui pencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemulihan ekonomi setelah pandemi, dapat terlaksana dengan lebih cepat. Pencabutan tersebut ditetapkan, setelah melalui kajian selama 10 bulan terakhir sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Jokowi Cabut PPKM, Dinkes Bekasi Sebut Tetap Jalankan Prokes

Menurutnya, penyebaran Covid-19 terus menunjukan tanda pengendalian, data tersebut dilihat dari angka Bed Occupation Rate (BOR) yang terus turun. Hal itu juga diikuti positivity rate dan angka kematian yang sudah di bawah standar WHO.

“Pada tahun 2022 kemarin telah kita cabut PPKM, bukan untuk gagahan tapi memang kajian dalam 10 bulan terakhir angka-angka menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan Covid-19,” ungkapnya.

Karena itu, Jokowi optimis dengan pencabutan aturan PPKM. Dengan begitu perekonomian Indonesia di tahun 2023 akan mengalami peningkatan.

“Semoga bisa nanti mendorong, memotivasi ekonomi kita untuk tumbuh lebih baik dibanding tahun 2022,” imbuhnya.

Baca Juga: YLBHI: Perppu UU Cipta Kerja Gejala Otoritarianisme Era Jokowi

Selain itu, Jokowi memperingatkan bahwa ke depan ekonomi Indonesia dan global masih menghadapi turbulensi yang harus diwapadai. Sehingga, semua pihak termasuk kalangan investor, harus tetap waspada terhadap ancaman ekonomi yang akan melanda seluruh negara di dunia.

“Prospek ke depan masih sangat menjanjikan dan dengan optimisme tapi tetap waspada dan hati-hati, tantangan di tahun 2023 terutama ekonomi global akan menghadapi ketidakpastian yang sulit dihitung dan sulit dikalkulasikan,” tutupnya.