Pemilu 2024

Jokowi Minta Relawan Rendahkan Telinga Tampung Aspirasi Rakyat

Presiden Jokowi meminta para relawan untuk mendengar dan menampung aspirasi rakyat dan menepis segala aspirasi elite dalam gelaran Pemilu 2024.

Presiden Jokowi mengadiri acara Musra yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5). apahabar.com/Andrey

apahabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta para relawan untuk mendengar dan menampung aspirasi rakyat dan menepis segala aspirasi elite dalam gelaran Pemilu 2024.

Sebab hakikat demokrasi bertumpu pada kekuasaan rakyat yang terkadang tak tersalurkan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

"Karena yang kita dengarkan adalah suara rakyat, suara akar rumput, bukan suara elite," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Kantongi Capres Hasil Musra: Ganjar, Prabowo dan Airlangga

Mantan Gubernur DKI Jakarta juga berharap para relawan tak salah menjatuhkan pilihan politiknya dalam gelaran Pemilu 2024.

Sebab calon pemimpin mendatang mesti mengarusutamakan kepentingan rakyat dan mau merendahkan telinganya kepada rakyat. Bukan mengutamakan kepentingan elite yang membuat aspirasi rakyat menjadi suara minor.

"Saya tahu saudara-saudara semuanya ingin menyerap aspirasi rakyat, benar? Siapa sih yang diinginkan rakyat? Jangan sampai keliru. Dan saya tahu saudara saudara ingin mencari, ingin menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Didesak Tak Salahgunakan Istana Negara Jadi Posko Timses

Lalu ia mengapresiasi relawan telah rela berkeringat dalam menggelar Musra hingg acara puncak di Istora Senayan, Jakarta.

Musra telah digelar selama setahun selama 29 kali di berbagai penjuru wilayah dan sebagian luar negeri, untuk menampung aspirasi masyarakat.

"Jadi kalau capek-capek, 29 kali, dari provinsi ini pindah ke provinsi in, pindah ke provinsi ini, pindah ke provinsi ini, kenapa capek-capek? Karena tadi. Karena itu saya sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan Musra ini," pungkasnya.