Nasional

Jokowi Minta ke Raja Salman Tambahan Kuota Haji Jadi 250.000 Jemaah

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia diberi tambahan kuota haji sebesar 10.000 jemaah oleh Raja…

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan usai meresmikan Halal Park di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (16/4).Foto – Antaranews.com

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia diberi tambahankuota hajisebesar 10.000 jemaah oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz. Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia mencapai 231.000 jemaah.

“Setelah saya bertemu Sri Baginda Raja Salman, langsung disampaikan ke beliau bahwa ini sebenarnya permintaan sudah lama, sudah dijawab beliau secara resmi kita diberi kuota haji oleh beliau alhamdulillah 10 ribu jadi dari 221 ribu menjadi 231 ribu,” kata Jokowi di Halal Park, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (15/4/2019).

Baca Juga: Disdukcapil Tanbu Siap Sukseskan Pemilu 2019

Jokowi melakukan kunjungan resmi sekaligus umrah pada 13-15 April 2019. Saat menunaikan ibadah umrah, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga berkesempatan masuk ke dalam kakbah.

“Sehingga calon-calon jamaah haji bisa maju (antriannya), itu pun saya sudah menyampaikan kepada Raja Salman agar diberikan tambahan lagi. Saya masih minta lagi, tapi belum dijawab langsung, sudah iya tapi belum dijawab langsung,” tambah Jokowi.

Presiden bertemu dengan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas) di Riyaedh pada Minggu (14/4). Penambahan itu kembali ditegaskan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Istana Putra Mahkota.

Baca Juga:538 Tahanan di Rutan Polda Metro Jaya Bakal Mencoblos di Dua TPS

Jokowi mengaku meminta kuota hingga 250 ribu jamaah haji.

“Permintaan kita kemarin 250 ribu karena saya sampaikan calon-calon jemaah haji di Indonesia harus menunggu 35-40 tahun, berarti lahir harus sudah daftar,” ungkap Presiden.

Berdasarkan data Kementerian Agama, daftar haji tiap daerah 11-30 tahun. Daftar tunggu haji Kabupaten Lebak, Banten adalah 18 tahun, di wilayah Sulawesibahkan hingga 30 tahun agar dapat menjalankan ibadah haji.

Namun Jokowi tidak menegaskan apakah tambahan tambahan 10 ribu kuota jamaah haji tersebut untuk musim haji 2019 atau 2020.

Baca Juga: BBM Satu Harga Sentuh Ratusan Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar

“Sudah saya sampaikan secara langsung saat itu, bisa beliau tiba-tiba tambah, sudah disampaikan langsung Sri Baginda Raja Salman yang (tambahan kuota) 10 ribu,” tambah Jokowi.

Editor: Aprianoor