Korea Open 2023

Jojo dan Ginting Absen, Chico Jadi Andalan Indonesia di Korea Open 2023

Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo memiliki tanggung jawab besar saat bersaing di turnamen Korea Open 2023 yang berlangsung di Jinnam Stadium.

Chico Aura Dwi Wardoyo. (foto: dok.PBSI)

apahabar.com, JAKARTA - Atlet tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo memiliki tanggung jawab besar saat bersaing di turnamen Korea Open 2023 yang berlangsung di Jinnam Stadium, kota Yeosu, 18-23 Juni nanti.

Chico akan menjadi harapan tunggal putra Indonesia menjuarai turnamen BWF Super 500 tersebut. Pasalnya, dua pebulutangkis andalan merah putih Jonatan 'Jojo' Christie dan Anthony Sinisuka Ginting absen di ajang tersebut.

Karena itu, Chico yang sukses menjadi juara di Chinese Taipei Open 2023, Juni lalu, mengaku termotivasi untuk turun di turnamen kali ini, dan berharap bisa meraih hasil terbaik di Korea Open 2023.

Baca Juga: Indonesia Open 2023: Ginting Menangis Usai Jalani Laga Final

"Pastinya juara di Taipei memberikan rasa percaya diri yang lebih bagi saya untuk tampil di Korea Open kali ini. Saya ingin kembali tampil maksimal. Persiapan saya sudah baik dari strategi dan kondisinya," kata Chico.

Di babak pertama, pebulutangkis berusia 25 tahun ini akan menghadapi wakil asal Jepang, Koki Watanabe. Itu merupakan pertemuan pertama Chico menghadapi pebulutangkis berperingkat 34 dunia tersebut di atas lapangan. 

Sementara itu, ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga memiliki ambisi besar di Korea Open 2023. Pasangan nomor satu dunia ini membidik hasil terbaik di ajang berhadiah total USD 420 ribu (sekitar Rp6,2 miliar)

Hasil minor di tiga turnamen terakhir membuat Fajar/Rian bertekad untuk menebusnya kali ini. Mereka mengatakan persiapan sangat bagus seiring jeda pertandingan yang cukup lama.

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra Puji Chico Meski Gugur Awal di Thailand Open

"Saya dan Rian berharap bisa melebihi pencapaian tahun lalu dimana kami bisa keluar sebagai runner up. Tidak mudah tapi Insya Allah kami akan berikan yang terbaik step by step," ujar Fajar.

Fajar/Rian juga mengungkapkan sudah melakukan evaluasi setelah tidak maksimal di Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open, salah satunya dari segi mental.

"Setelah tiga minggu lebih jeda pertandingan, kami fokus meningkatkan ketahanan fisik. Selain itu, kami memperkuat mental bertanding karena hasil yang kurang maksimal di tiga turnamen terakhir," ungkap Fajar.