JK Tenangkan Korban Gempa Cianjur: Semua Akan Membaik

JK meminta pengungsi gempa Cianjur agar tetap tenang dan tidak panik apabila terjadi gempa susulan.

Ketua umum PMI, Jusuf Kalla mengunjungi pengungsi gempa cianjur di desa Nagrek Cianjur 23/11 -Tim Media PMI

apahabar.com, Jakarta- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengunjungi pengungsi gempa Cianjur di posko pengungsi Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).

Berdasarkan laporan Tim Media PMI, JK tiba sekitar pukul 09.45 waktu setempat. JK langsung menghampiri warga terdampak yang sedang mengungsi di tenda.

Baca Juga: Gempa Cianjur, JK Perintahkan PMI Siagakan Kendaraan Taktis Hagglund

Kedatangan JK disambut oleh para pengungsi, orang tua dan anak-anak mengantri menyalami JK. Kepada pengungsi JK meminta agar menjaga Kesehatan dan tetap tenang mengikuti arahan relawan apabila terjadi gempa susulan. JK juga menjanjikan bahwa keadaan yang dialami pengungsi akan segera membaik.

“Ibu jangan panik bila ada guncangan atau gempa susulan, patuhi himbauan relawan, dan jangan lupa jaga kesehatan, Insya Allah keadaan akan membaik,” pesan JK.

Baca Juga: JK Perintahkan Relawan PMI Turun Bantu Korban Gempa Cianjur

Kepada relawan JK meminta layanan serta distribusi bantuan PMI di gempa Cianjur dapat berjalan dengan baik. JK juga meminta persediaan logistik dan dukungan relawan lebih menjangkau ke sejumlah wilayah terdampak hingga ke pelosok Kabupaten Cianjur.

“Terima kasih atas kesiapsiagaan Anda. Bantu masyarakat sekitar, perbaharui data agar cepat menjangkau masyarakat lainnya,” kata

Palang Merah Indonesia (PMI) menerjunkan 200 relawan yang berasal dari 15 cabang PMI di Jawa Barat untuk membantu penanganan gempa Cianjur. Relawan tersebut bertugas untuk memasok logistik, distribusi air bersih, penanganan sanitasi dan Kesehatan, dukungan psikosial, evakuasi serta layanan pusat data dan informasi.

Sejauh ini PMI telah menyalurkan 200 selimut, 100 terpaulin, 3 unit tenda pengungsian, 800 perlengkapan kesehatan, 200 kantong jenazah, 150 paket perlengkapan bayi, serta 300 matras. PMI juga menyiagakan 3 unit truk angkut, 11 unit truk tangki air, 22 unit ambulans, satu mobil boks, dan 3 unit mobil operasional.