pemilu

JK Sebut Jelang Pemilu Banyak Politisi Mendadak Peduli Pesantren

Jelang pemilu banyak politisi yang kerap mengunjungi pesantren, karena posisi yang sangat vital dalam dunia politik.

Mantan Wapres JK Beri Sambutan di Pesantren (apahabar.com/Adi)

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyebut pesantren merupakan salah satu instrumen penting kehidupan politik di Indonesia. Tidak heran jika setiap jelang pemilu pesantren kerap dikunjungi politisi untuk sekedar sowan ke Kiai.

Hal itu disampaikan JK saat memberi sambutan pada Konferensi International Pengasuh Pondok Pesantren Se-Asia Tenggara di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, Senin, 7 November 2022.

Baca Juga: Menuju Pilpres 2024, JK Ungkap 4 Kriteria Capres Ideal

"Saat mendekati pemilu seperti sekarang, itu politisi tidak berkunjung ke universitas, tapi datang ke pesantren," kata JK dihadapan tamu undangan konferensi tersebut.

Lebih lanjut menurut JK, saking vitalnya posisi pesantren dalam dunia politik, para politisi baru berani mencalonkan diri setelah mendapat restu dari kiai di pesantren. Termasuk Ketika akan tampil berorasi di hadapan publik mereka akan sowan terlebih dahulu ke kiai untuk sekedar meminta doa.

"Jadi sebelum pidato mereka ketemu dulu para kiai. Karena tanpa dukungan, tanpa doa dari kiai pesantren, orang takut untuk menjadi calon," tambahnya yang disambut tawa hadirin di acara tersebut.

Baca Juga: JK Sebut Mayoritas Masyarakat Indonesia Dukung Palestina Merdeka

Dengan posisi pesantren yang begitu vital di dunia politik Indonesia, JK mengingatkan kepada par kiai agar pondok pesantren dikelola dengan sebaik-baiknya. Sebab, saat ini, posisi pesantren sudah sangat dihormati di tengah-tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, JK mendapat gelar Kiai lantaran dinilai sebagai sosok yang punya kontribusi besar terhadap pesantren dan masjid di Indonesia.