Jilat Kue HUT TNI, Dua Polisi Papua Barat Dikurung

Polda Papua Barat menindak dua polisi terkait video viral menjilat kue untuk TNI. Kedua polisi tersebut saat ini dijebloskan ke sel Polda Papua Barat.

Polda Papua Barat menindak dua polisi terkait video viral menjilat kue untuk TNI. Kedua polisi tersebut saat ini dijebloskan ke sel Polda Papua Barat. Foto-Detikcom

apahabar.com, JAKARTA - Polda Papua Barat menindak dua polisi terkait video viral menjilat kue untuk TNI. Kedua polisi tersebut saat ini dijebloskan ke sel Polda Papua Barat.

"Kedua oknum anggota polantas tersebut saat ini sudah ditahan di sel Polda Papua Barat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono dikutip dari detikcom, Rabu (5/10).

Keduanya akan diproses untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya. Dalam video viral tersebut, tampak dua polisi yang berada di balik jeruji rutan Polda Papua Barat.

Polda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada institusi TNI atas ulah kedua polisi lalu lintas (polantas) tersebut.

Video kue untuk perayaan HUT TNI dijilat oknum polisi viral di media sosial (medsos). Polda Papua Barat memastikan kue itu tidak diserahkan ke TNI.

Kue yang dijilat itu sedianya diserahkan kepada pihak Kodam XVIII/Kasuari untuk meramaikan peringatan HUT ke-77 TNI. Video polisi menjilat kue untuk peringatan HUT TNI tersebut viral di medsos dan menuai banyak kecaman.

"Kue dalam video tersebut sudah kami amankan sebagai barang bukti dan kami pastikan bahwa kue tersebut tidak terkirim kepada institusi TNI," kata dia.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada pihak TNI atas perbuatan anak buahnya. Dia berharap TNI-Polri tetap solid dan bersinergi.

"Dalam lubuk hati paling dalam, kami sampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang terjadi yang dilakukan oknum anggota Polri tersebut," ujar dia.

Oknum Polisi Penjilat Kue Minta Maaf
Polisi yang menjilat kue untuk perayaan HUT TNI tersebut juga menyampaikan permintaan maaf. Dia mengatakan tak akan mengulangi perbuatannya.

"Kami berdua mohon maaf kepada institusi TNI dan Polri atas kesalahan yang sudah kami perbuat," kata polisi tersebut dalam video yang diterima dari Bidhumas Polda Papua Barat.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya, kami tak akan ulangi lagi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," tambah polisi tersebut.