apahabar.com, BANJARBARU – Bhakti Mulawarman untuk rakyat merupakan tema yang dalam pelaksanaannya sudah dan akan selalu dilakukan oleh Kodam Mulawarman untuk rakyat.
Hal ini disampaikan oleh Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto, usai perayaan HUT Kodam VI Mulawarman, di Mako Rindam VI Mulawarman, Banjarbaru, Kamis (18/7) siang.
Baca Juga: Kalimantan Jadi Ibu Kota RI, Deputi Menteri Bungkam Soal Tudingan Walhi
Disampaikan Subiyanto, peringatan ini memang sengaja dilakukan di Kalimantan Selatan, karena peringatan selalu dilaksanakan secara bergantian di 3 provinsi wilayah Kodam ini.
Untuk diketahui wilayah kerja Kodam VI Mulawarman ini terbagi di 3 provinsi di Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Subiyanto juga menjelaskan mengenai tema HUT ini sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh pihaknya yaitu membantu masyarakat, khususnya perbaikan rumah yang tidak layak huni akan di perbaiki setiap bulan sebanyak satu buah rumah.
“Salah satu tindak nyatanya, tiap bulan kami sudah melaksanakan bedah rumah, untuk saat ini sudah 4 rumah,” ujarnya.
Disinggung pernyataan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang mengatakan pada saat memberikan sambutan, tentang kesiapan Kodam apabila Kalsel terpilih menjadi ibu kota RI, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto menanggapi.
“Kami siap, dari segi keamanan dan pertahanan, pulau Kalimantan merupakan wilayah yang paling aman dan kondusif,” ujarnya.
Disampaikan Subiyanto, dari segi keamanan pulau Kalimantan sangat aman jika menjadi ibu kota selanjutnya, selain itu dari segi bencana alam, Kalimantan juga tidak mempunyai banyak catatan terhadap bencana alam.
Baca Juga: Alasan Kuat Paman Birin Pede Kalsel Jadi Ibu Kota RI
Namun, Subiyanto mengatakan tidak bisa memprediksi wilayah mana yang akan menjadi ibu kota selanjutnya, tetapi dikatakan Subiyanto, 3 kandidat provinsi di Kalimantan ini mempunyai kesempatan dan potensi yang sama.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Aprianoor