Tak Berkategori

Jika Jembatan Sungai Lulut Digarap, Jalur Alternatif Dimantapkan

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu jalan alternatif apabila jembatan Sungai Lulut sudah mulai dikerjakan adalah Komplek…

Jembatan kecil untuk jalur alternatif perlu dibenahi. Foto-apahabar.com/AHC07

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu jalan alternatif apabila jembatan Sungai Lulut sudah mulai dikerjakan adalah Komplek Budi Utama Karya II.

Ruas jalan tersebut menghubungkan ke Komplek Rahayu di Jalan Pramuka, yang menjadi salah satu pilihan dari warga Sungai Lulut, Kabupaten Banjar, apabila hendak beraktivitas di Banjarmasin.

Namun ruas jalan tersebut masih bermaterikan pasir kuning. Apabila hujan, maka akan menyebabkan jalan yang tergenang hingga becek. Bahkan pada malam hari, kawasan tersebut gelap mengingat minimnya penerangan.

Ketika masuk, ruas jalan akan semakin menyempit dan ada sejumlah jembatan kecil yang sudah lumayan tua dan hanya terbuat dari kayu.

Beberapa warga yang melintas mengeluhkan keadaan jembatan yang sudah mulai hilang beberapa papannya itu.

“Kalau ini jadi jalur alternatif dan akan terus dilewati kendaraan setiap harinya, bisa hancur juga, ” ucap Arman, salah satu masyarakat yang melintas.

Kemudian ruas jalan yang hanya berlebar sekitar 2-3 meter, dipastikan tidak akan mampu dilewati oleh kendaraan roda empat.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kabid Jalan dan PJU Dinas PUPR Banjarmasin, Chandra menjelaskan terkait ruas jalan di komplek tersebut nantinya akan dipersiapkan terlebih dahulu sebelum menjadi jalur alternatif warga.

“Nanti rencananya akan kita aspal terlebih dahulu,dimantapkan dulu kondisi pengerasannya,” paparnya

Kemudian, dikatakannya, terkait jembatan tua yang ada di komplek tersebut, pihaknya sudah mendesain jembatan yang akan dibangun untuk jalur lewat warga yang dari Kabupaten Banjar menuju Komplek Rahayu di Jalan Pramuka Banjarmasin.

“Akan memasuki tahap pembebasan lahan, karena disana terhalang beberapa bangunan, namun anggaran saat ini belum ada,” katanya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa sudah ada rencana, akan diadakannya jembatan darurat di samping jembatan yang akan direnovasi.

“Jadi warga tidak perlu memutar arah terlalu jauh,” ungkapnya.

Baca Juga:Kementerian PUPR Siapkan Program Pembangunan Drainase Jalan Secara Nasional

Baca Juga: Jalan di Desa Hapingin HST Makin Parah, Perbaikan Permanen Baru Dilakukan 2020

Reporter: AHC07
Editor: Syarif