apahabar.com, BANJARMASIN - Pemprov Kalsel waswas jika daerah ini dalam keadaan darurat Covid-19. Bahkan bila kondisi benar-benar urgent, penjualan oksigen untuk umum pun bakal disetop.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal meminta masyarakat tidak panik terkait ketersediaan oksigen. "Kita jamin ketersediaan oksigen itu cukup baik di pihak distribusi maupun PT Samator," ujar Pj Gubernur Kalsel Safrizal Za, Kamis (8/7).
Safrizal bilang, untuk sekarang ketersediaan oksigen di rumah sakit pemerintah masih cukup hingga sebulan ke depan.
Namun jika keadaan darurat, Pemprov Kalsel pun bakal melakukan langkah menghentikan penjualan oksigen untuk umum. Pihaknya akan fokus mengisi oksigen di rumah sakit.
"Jika keadaan darurat di Kalsel, maka kita pastikan penjualan oksigen di masyarakat akan disetop, tapi mudah-mudahan jangan," kata Safrizal.
Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasok oksigen secara berlebihan, karena jika tidak dipakai yang akan berpengaruh terhadap sirkulasi tabung menjadi tidak jalan.
"Masyarakat sekarang memang masih diijinkan membeli oksigen, namun tetap akan saya monitor, kalau ada rush oksigen, maka saya stop juga, tapi dari laporan saat ini tidak ada," tutupnya.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal. Foto-Istimewa