apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Majelis Indonesia (DMI) baru saja menerbitkan imbauan terkait corona. Ada enam poin langkah sanitasi siaga yang dikeluarkan.
Salah satu poin, mengimbau agar jemaah yang terserang penyakit flu, batuk, demam salat di rumah hingga sembuh. Penyakit-penyakit dimaksud merupakan salah satu gejala COVID-19.
Sekretaris DMI Kalsel, Irhamsyah menegaskan poin tersebut bukan berarti melarang. DMI pusat hanya memberikan imbauan.
“Kalau ada batuk-batuk barangkali diimbau saja dirinya menjaga untuk tidak bersosialisasi,” ujarnya kepada apahabar.com, Jumat (6/3).
Surat imbauan ditandatangani oleh Ketua Umum PP DMI Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal PP DMI Imam Addaruqutni. Imbauan ditertibkan pada 2 Maret 2020 yang tertuang dalam surat nomor 041/PP/-DMI/A/II/2020.
Selanjutnya, di imbauan itu DMI meminta seluruh jajaran masjid berkoordinasi secara teratur terkait kebersihan lantai mesjid atau musala dengan cairan disinfektan.
Lebih jauh lagi, menjaga kebersihan karpet dan alat salat lain secara rutin. Kemudian, menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet dengan cairan disinfektan.
Kelima, mengimbau jemaah membawa sajadah masing masing ketika ingin menunaikan salat di tempat ibadah.
Keenam, turut mengawasi penularan virus corona dan melaporkan jika ada warga yang dicurigai terdampak.
“Intinya imbauan dalam rangka menjaga kebersihan dan berkeyakinan kesehatan pribadi kita terbebas dari virus terutama corona,” pungkasnya.
Imbauan, lanjut dia bakal disosialisasikan kepada mesjid dan musala yang sudah berkoordinasi dengan DMI Kalsel.
Terdapat 2308 masjid yang disasar oleh DMI terkait antisipasi penyebaran virus menular asal Wuhan, China itu.
“Mesjid dan musala yang mendapatkan imbuan DMI langsung bergerak agar membuat para jemaah merasa nyaman ketika mau beribadah,” tegasnya.
Baca Juga: Duh, Saudi Tutup Pintu Umrah Sepanjang Tahun Ini
Baca Juga: Saudi Tutup Umrah, Jumlah Jemaah Kalsel Belum Terpantau
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah