Jess No Limit Lamar Sisca Kohl

Jess No Limit dan dan Sisca Kohl Lamaran Pakai Adat Tingjing, Apa Itu?

Tradisi Tingjing merupakan prosesi lamaran, di mana pihak pria datang untuk melamar pihak perempuan.

Jessica Kohl dan Jess No Limit Lamaran dengan Tradisi Tingjing. (Foto: dok. Nova)

apahabar.com, JAKARTA - Agustus lalu, gamer sekaligus youtuber terkenal Jess No Limit melamar sang kekasih, Sisca Kohl. Pada momen bahagia tersebut, tanpa disangka Jess melakukan sebuah rekayasa seolah-olah sedang membuat konten video dinner romantis.

Keduanya terlihat serasi dengan mengenakan batik. Ketika menikmati momen berdua bersama dengan makan malam yang romantis, saat itulah Jess berlutut di hadapan Sisca Kohl sambil menunjukkan cincin untuk melamarnya.

Sisca tampak terharu sekaligus bahagia dan tanpa berfikir panjang, ia pun menerima lamaran Jess.

Proses Lamaran dengan Tradisi Tingjing

Pasangan bahagia itu akhirnya resmi melakukan lamaran menggunakan tradisi Tionghoa bernama Tingjing.

Tradisi Tingjing merupakan prosesi lamaran, di mana pihak pria datang untuk melamar pihak perempuan.

Lamaran tersebut kemudian diikat secara simbolik dengan menyematkan kalung kepada pihak perempuan.

Setelah itu, dilanjutkan dengan tradisi Sangjit yang merupakan acara seserahan yang biasanya dilakukan 1 bulan hingga 1 minggu menjelang hari pernikahan.

“Kalungan/Tingjing ((定亲) Mr. & Mrs. No Limit 10 Agustus 2022” tulis Jess dan Sisca pada unggahannya di Instagram Kamis, 6 Oktober 2022. Dalam unggahan itu, tampak ibu dari Jess memakaikan sebuah kalung ke leher Sisca Kohl. Kemudian, Jess membantu ibunya untuk menyematkan kalung tersebut.

Apa Itu Tradisi Tinjing?

Untuk diketahui, banyak yang mengira kalau Tingjing sama seperti Sangjit. Tapi, ternyata keduanya berbeda.

Tingjing sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Sangjit. Tradisi ini seringkali dilewatkan oleh orang Tionghoa. Karena, seiring perkembangan zaman, orang-orang lebih suka hal-hal yang praktis.

Jadi, ketika ingin melamar pacar, lamaran dilakukan sesederhana mungkin. Bahkan, kadang lamaran dibuat seromantis mungkin karena sudah terpengaruh dengan budaya barat.

Pada praktiknya, tingjing melambangkan itikad baik dari keluarga peminang utuk mengajak calon mempelai menuju kehidupan baru yakni menuju jenjang pernikahan.

Calon mempelai pria dan keluarganya datang ke rumah keluarga calon mempelai wanita sambil membawa seserahan berupa mochi, ting-ting kacang, koya, permen, pia, kue, buah, marie wijen, dan lain-lain.

Masing-masing seserahan memiliki makna masing-masing dan ditujukan untuk kebahagiaan. Misalnya, kue adalah lambang dari hubungan yang manis dengan harapan kedua keluarga memiliki hubungan manis selamanya. Sedangkan jeruk adalah lambang dari kemakmuran. 

Itulah sekilas informasi mengenai tradisi Tinjing yang menjadi latar dalam prosesi lamaran Jess No Limit dan Jessica Kohl. Semoga infomasi ini bermanfaat, ya.