Nasional

Jenguk Wiranto, Ryamizard Doakan Cepat Sembuh

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Jumat…

Menhan Ryamizard Ryacudu.Foto-detikcom

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan)Ryamizard RyacudumenjengukMenko Polhukam Wirantodi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Jumat (11/9). Ryamizard mendoakan seniornya itu agar cepat diberi kesembuhan.

“Lihat senior saya dong. Cepat sembuhlah, kita berdoa semua,” kata Ryamizard ketika ditanya wartawan saat tiba di RSPAD Gatot Subroto, Jalan Abdur Rahman Saleh, Jakarta Pusat.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga memohon doa kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhan Wiranto. Ryamizard mengatakan, Wiranto adalah orang baik.

“Kalau semua bangsa berdoa pasti sembuhlah. Kita doain aja lah, beliau ini orang baik,” lanjutnya.

Lima belas menit sebelum kedatangan Ryamizard, tiba terlebih dahulu Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menyusul Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Beberapa menteri Jokowi sebelumnya juga menjenguk Wiranto.

Seperti diketahui, Wiranto ditusuk Abu Rara saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Saat ini, Wiranto dirawat di ruangan CICU setelah menjalani operasi.

Polisi menyebut aksi Abu Rara dipicu karena penangkapan jaringan teroris JAD Bekasi. Ia lalu mengajak istrinya, Fitria untuk melakukan amaliah.

“Baru 2 hari ini sebetulnya Abu Rara merasa takut, stres, dan tertekan setelah mendengar ketuanya dia kemudian kelompok Abu Zee tertangkap,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

“Maka dia bilang ke istrinya ‘kita harus melakukan persiapan, kita melakukan amaliyah’,” sambungnya.

Baca Juga: Besuk Wiranto Lagi, Jokowi Ungkap Instruksinya ke Kabin dan Kapolri

Baca Juga: Wiranto Diserang, Polri: Tidak Ada Istilah Kecolongan

Sumber: Detik.com
Editor: Muhammad Bulkini