Kalsel

Jenguk Syekh Ali Jaber Pasca Penusukan, Menko Polhukam Mahfud Md: Percayakan pada Aparat

apahabar.com, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud Md menjenguk Syekh Ali Jaber pasca insiden penusukan ulama asal…

Menko Polhukam Mahfud Md menjenguk Syekh Ali Jaber pasca penusukan di Lampung.Sumber: net

apahabar.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud Md menjenguk Syekh Ali Jaber pasca insiden penusukan ulama asal Arab Saudi itu di Lampung. Mahfud berjanji akan mengusut tuntas kejadian tersebut.

Dalam video yang dibagikan Kemenko Polhukam yang dikutip apahabar.com dari detik.com, Selasa (16/9), pertemuan Syekh Ali Jaber dan Mahfud berlangsung santai.

Mahfud mengenakan kemeja batik bernuansa oranye, lengkap dengan masker dan peci. Sementara Syekh Ali Jaber mengenakan jubah dan serban putih, dengan penyangga lengan di tangan kanannya yang terkena luka tusukan.

Dalam kesempatan itu, Syekh Ali Jaber meminta umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi. Syekh Ali Jaber mempercayakan penyelesaian kasus penusukan tersebut kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Mahfud bersyukur atas kondisi Syekh Ali Jaber yang semakin membaik. Mahfud mendoakan agar Syekh Ali Jaber bisa segera berdakwah kembali.

“Alhamdulillah. Tadi saya membayangkan menengok Syekh Ali Jaber ini di tempat tidur, tapi ternyata sehat begini, Alhamdulillahirabbil’alamin, sehat,” ujar Mahfud.

“Tentu saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, terutama umat Islam ikut bersyukur dan ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniyah yang lebih sehat bagi umat Islam di Indonesia,” lanjut Mahfud.

Mahfud juga memastikan aparat penegak hukum akan mengusut kasus ini secara terbuka. Ia berharap penyelidikan polisi segera tuntas.

“Dan Insyaallah kita akan menuntaskannya secara terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh dan keluarga. Insyaallah lah, kita akan memproses ini secara baik, berdasar hukum yang berlaku di Indonesia sehingga mudah-mudahan dalam waktu tidak lama sudah terungkap dan prosesnya bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Editor: Muhammad Bulkini