Kalsel

Jeng..Jeng…Ini Dia Calon Investor Kawasan Industri Jorong Tala

apahabar.com, PELAIHARI – Kawasan Industri (KI) Jorong di Swarangan, Kabupaten Tanah Laut (Tala) akhirnya dilirik calon…

Salah satu perusahaan pengembang kawasan industri terbesar Indonesia dikabarkan melirik Kawasan Industri Jorong, Swarangan, Kabupaten Tanah Laut. Foto ilustrasi kawasan industri: Jababeka.com

apahabar.com, PELAIHARI – Kawasan Industri (KI) Jorong di Swarangan, Kabupaten Tanah Laut (Tala) akhirnya dilirik calon investor baru.

Sebagaimana diketahui, KI Jorong merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) andalan Presiden Joko Widodo. Namun KI Jorong hingga kini tak memiliki investor sejak mundurnya PT Jorong Port Development.

Angin segar perlahan mulai menghampiri KI Jorong. Calon investor baru tersebut adalah PT Jababeka Tbk.

Bahkan, salah satu pengembang kawasan industri terbesar di Indonesia itu dikabarkan segera melakukan ekspose lapangan bersama Pemkab Tala.

“Insyaallah Selasa, 23 Februari acara Zoom Meeting dengan PT Jababeka, untuk ekspose penjajakan dalam rangka percepatan pembangunan KI Jorong,” ujar Joko Wuryanto, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tala kepada apahabar.com, Minggu (21/2).

Realisasi KI Jorong, Perlu Intervensi Pak Jokowi Bila Tak Ingin ‘Mati Suri’

Jababeka bukanlah perusahaan sembarangan. Jababeka sudah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 1994 dengan kode saham IDX: KIJA.

Bisnis utama perseroan itu ialah pengembangan properti, infrastruktur jasa, hingga perhotelan.

Anak perusahaannya Bekasi Power, PT Banten West Java TDC, hingga Kendal Industrial Estate.

Dengan rekam jejak mentereng tersebut, Joko yakin, PT Jababeka bakal sukses membangun KI Jorong.

Sebelumnya KI Jorong telah diminati PT Jorong Port Development. Bahkan ekspose di hadapan Pemkab Tala lewat sudah mereka lakukan.

Sayangnya, di tengah perjalanan PT Jorong Port mundur. Program ‘Jorong Borneo Integrated City” pun sebatas angan-angan.

Padahal program itu disebut-sebut sudah mendapat keistimewaan dari pemerintah pusat, terlebih KI Jorong kembali dimasukkan ke dalam PSN Presiden Jokowi.

Oleh PT Jorong Port, KI Jorong sejatinya akan dibagi oleh dua klaster industri. Yaitu hilirisasi besi baja dan pertanian serta perkebunan.

Pemkab Tala pun berkomitmen untuk mempermudah perizinan investor yang bakal masuk ke KI Jorong nantinya.

Meski begitu, Pemkab Tala tak mau menyerah. Mereka akhirnya kembali mencari calon investor baru dengan melibatkan BKPM Pusat.

Sebagai pengingat, KI Jorong masuk dalam prioritas Presiden Jokowi dalam 4 tahun ke depan. Investasi di PSN satu ini mencapai Rp22 miliar.

Kawasan Industri Jorong akan dibangun di tanah seluas 6.370 hektare, meliputi wilayah Desa Swarangan, Desa Jorong, dan Desa Karang Rejo.

Dengan masuknya lagi KI Jorong ke PSN, maka paling lambat megaproyek ini harus selesai dalam kuartal 3 tahun depan.

Pak Jokowi, Kawasan Industri Jorong Tanah Laut Butuh Investor Baru!