Gempa Cianjur

Jenazah Korban Gempa Cianjur Kembali Ditemukan dalam Kondisi Tidak Utuh

Petugas gabungan kembali menemukan jasad korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang tertimbun longsor di kawasan Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis (13/4

Petugas kembali menemukan jenazah diduga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di lokasi longsor Sate Sinta-Cijedil. (Foto: Antara)

apahabar.com, JAKARTA - Petugas gabungan kembali menemukan jasad korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang tertimbun longsor di kawasan Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis (13/4) petang, jasad yang tidak utuh itu dibawa ke RSUD Cianjur guna autopsi.

Kapolsek Cugenang, Kompol L Woro mengatakan jasad korban gempa yang ditemukan bertambah menjadi 607 orang dan empat orang lainnya masih dilaporkan hilang, pertama kali ditemukan operator alat berat yang sedang menggali longsoran.

"Pertama kali ditemukan operator alat berat yang melihat jasad manusia yang sudah sulit dikenali dalam kondisi sudah tidak utuh, petugas yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Puluhan Ribu Korban Gempa Cianjur

Petugas langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad tersebut ke Kamar Mayat RSUD Sayang Cianjur, untuk dilakukan otopsi dan visum guna mengetahui identitas-nya. Bahkan pihaknya meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk mendatangi RSUD.

"Saat ini jasad korban sudah berada di kamar mayat rumah sakit, bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya dapat datang untuk memastikan atau nanti menyerahkan sampel DNA untuk dicocokkan tim DVI Mabes Polri," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (13/4).

Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep mengatakan jenazah korban gempa bumi yang kembali ditemukan di lokasi Sate Sinta-Cijedil, menambah catatan penemuan korban gempa menjadi 607 orang, sebagian besar sudah dikenali dan dimakamkan pihak keluarga.

Baca Juga: Lagi, Jenazah Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tinggal Kerangka

"Setelah dua bulan petugas kembali menemukan satu mayat yang sudah sulit dikenali, sehingga kami minta pihak keluarga yang sempat melaporkan kehilangan anggota keluarganya di lokasi tersebut untuk datang ke RSUD Cianjur guna mempermudah identifikasi," katanya.

Satu bulan sebelumnya, petugas juga menemukan jasad korban gempa yang tertimbun longsor di lokasi yang sama, hingga saat ini petugas belum berhasil mengidentifikasi korban karena selain sudah membusuk saat ditemukan kondisinya sudah tidak utuh.