Nasional

Jenazah 3 Prajurit TNI yang Gugur di Nduga Dievakuasi dari Timika

apahabar.com, JAYAPURA – Jenazah tiga prajurit TNI yang gugur saat kontak tembak dengan kelompok bersenjata (KKB)…

Dokumentasi anggota TNI korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Prajurit Satu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika, Papua, Jumat (1/2/2019). Foto-Antara/Jeremias Rahadat

apahabar.com, JAYAPURA – Jenazah tiga prajurit TNI yang gugur saat kontak tembak dengan kelompok bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, dievakuasi dari Timika ke Denpasar, Jakarta, dan Makassar, Jumat (8/3/2019).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi, dilansir dari Antara, menjelaskan evakuasi sudah dilakukan dengan menggunakan dua pesawat yakni Garuda yang membawa dua jenazah, yaitu Sersan Dua Mirwariyadin asal NTB diturunkan di Denpasar, dan selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di NTB.

Sedangkan jenazah Sersan Dua Siswanto Bayu Aji dengan menggunakan pesawat yang sama dievakuasi ke Jakarta, dan selanjutnya ke Grobokan, Jawa Tengah.

Baca Juga:TNI Temukan Mayat dan Rampas 5 Senjata Milik KKSB

Kemudian, jenazah Sersan Dua Yusdin akan diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya ke Makassar, dan selanjutnya ke Palopo, Sulawesi Selatan.

Ketiga anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala itu gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/3).

"Dalam kontak tembak dengan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya itu, juga menyebabkan 10 anggota KKB tewas, serta lima pucuk senjata api yang mereka gunakan berhasil diamankan anggota TNI," kata Aidi .

Mantan Waasintel Kodam XVII/Cenderwasih itu mengaku belum mengetahui pasti jenis senjata api yang berhasil diamankan anggota dalam kontak tembak di Mugi tersebut.

"Sedangkan jenazah anggota KKB yang tewas, jasadnya belum ditemukan karena diduga dibawa lari rekan-rekannya," pungkas Kol Inf Muhammad Aidi.

Pascakontak tembak itu, tiga prajurit atas nama Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji diketahui gugur sebagai kusuma bangsa.

Baca Juga:Sudah 174 WNA Dicoret dari DPT

Editor: Aprianoor