Kalsel

Jembatan Sungai Gardu 1 Ditutup, Warga Inisiatif Alihkan Jalur

apahabar.com, BANJARMASIN – Jembatan Sungai Gardu 1, Banjarmasin Timur sudah tak bisa dilewati kendaraan roda empat…

Jembatan Sungai Gardu 1 di kawasan Banjarmasin Timur. Foto-apahabar.com/Bahaudin

apahabar.com, BANJARMASIN – Jembatan Sungai Gardu 1, Banjarmasin Timur sudah tak bisa dilewati kendaraan roda empat sejak Selasa kemarin.

Jalur lalu lintas roda empat dan sejenisnya yang hendak ke Banjarmasin dialihkan menuju Kompleks Rahayu, Jalan Pramuka.

Rekayasa dilakukan karena salah satu jembatan yang digagas Pemerintah Provinsi Kalsel sedang memasuki proses pengerjaan.

Menariknya, rekayasa berasal dari inisiatif warga setempat. Bukan dari perusahaan pemenang lelang, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perhubungan Kalsel.

Kontraktor PT Multi Usaha Pembangunan selaku pemenangan tender ketiga Jembatan, Khair pun ikut membenarkan.

“Iya itu warga yang menutup, bukan kita. Tadi pagi juga kita lepas papan pengumumannya, namun tetap dipasang oleh warga lagi,” terangnya saat dihubungi apahabar.com, Rabu (7/8).

Ia mafhum atas sikap warga, dan bakal membiarkannya saja. Dalam waktu dekat, rekayasa Jembatan juga akan diberlakukan oleh Dinas Perhubungan Kalsel.

Adapun jembatan darurat difungsikan untuk roda dua saja. Lalu roda empat melewati Kompleks Rahayu. Demikian berlaku untuk pengendara yang ingin ke Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

“Rencananya kita besok [Kamis] menutup jalan itu, tapi melihat warga sudah duluan, ya biarkan saja,” ujarnya.

Pengerjaan pihaknya bakal meliputi pemasangan tiang pancang untuk struktur utama jembatan.

Kemudian pemasangan pondasi bagian bawah dengan tenggat waktu di akhir Oktober rampung. Sehingga struktur utama jembatan sudah terbentuk.

"Akhir Desember, selambat-lambatnya sudah bisa dinikmati Jembatan Sungai Gardu I yang baru," ujarnya.

Pengerjaan itu diakui Khair tidak menemui kendala berarti, karena kesulitan pipa PDAM, kabel listrik dan Telkom hampir selesai.

Sebelumnya ia merasa semua itu sangat berdampak pada pengerjaan, karena berdempetan dengan badan jembatan

“PDAM sudah selesai, sisanya tinggal kabel listrik dan Telkom yang akan bereskan bulan ini,” ungkapnya.

Untuk diketahui, PT Multi Usaha Pembangunan. Multi Usaha merupakan pemenang tender pembangunan tiga jembatan yakni Jembatan Sungai Gardu I, Sungai Gardu II dan Sungai Lulut senilai Rp 18.661.138.000.

Jembatan baru ini menggantikan model jembatan ulin dengan girder beton. Bentang utama jembatan melengkung di atas sungai, sehingga bisa dilewati moda transportasi sungai seperti jukung dan perahu kecil mencapai 20,6 meter dengan lebar 10 meter.

Ini ditambah, pagar beton jembatan setinggi 1,5 meter serta trotoar bagi pejalan kaki selebar 1,5 meter.

Baca Juga: Terhambat Lahan, Renovasi Jembatan Sungai Lulut Jalan di Tempat

Baca Juga: Jembatan Sungai Bamban Mulai Dikerjakan

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah