bakabar.com, MUARA TEWEH - Pemkab Barito Utara berencana melanjutkan pembangunan Jembatan Sikan-Tumpung Laung di Kecamatan Montallat, Kalimantan Tengah. Bupati Barito Utara, Shalahuddin, mengatakan proyek ini akan dievaluasi dulu sebelum dikerjakan kembali.
"Saya akan evaluasi teknisnya dulu. Informasi yang saya dapat, saat ini jembatan itu masih kelas C. Saya ingin naikkan ke tipe B atau bahkan A. Kalau tipe B, lebar 9 meter, mobil sudah bisa lewat," kata Shalahuddin kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, tipe C hanya mampu menahan beban maksimal 25 ton, sedangkan tipe B bisa sampai 40 ton. Peningkatan ini dinilai penting untuk memudahkan akses warga di wilayah Montallat.
Tak hanya Jembatan Sikan-Tumpung Laung, Shalahuddin juga menargetkan penyelesaian pembangunan jembatan di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah.
Namun sebelum pembangunan jembatan, akses jalan menuju jembatan akan dituntaskan lebih dulu.
"Saya akan selesaikan jalan dari Teluk Malingkau ke seberang Montallat dulu. Jalannya sudah masuk dalam anggaran perubahan. Targetnya 2026 sudah jadi, jadi tinggal bangun fisik jembatannya," jelasnya.
Shalahuddin menyebut anggaran akan disiapkan melalui APBD 2027 dengan sistem multiyears agar proyek bisa tetap berjalan meski masa jabatannya bersama Wakil Bupati Felix Sonadie berakhir.
"Saya juga akan bangun jembatan di Lahei. Perencanaan 2026, dan 2027 kita lakukan groundbreaking-nya," ujarnya.
Ia menegaskan, evaluasi menyeluruh tetap akan dilakukan untuk memastikan pembangunan jembatan aman dan tidak asal jadi.
"Kita evaluasi dulu. Bukan menyalahkan proyek sebelumnya, tapi supaya kita tahu apa yang sudah dikerjakan dan bisa menyelesaikannya dengan baik," tutup Shalahuddin.