Kalteng

Jembatan Senilai Rp103 Milyar di Muara Teweh Rampung 

apahabar.com, MUARA TEWEH – Jembatan senilai Rp103 Milyar di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah…

Bupati Barito Utara Kalimantan Tengah H Nadalsyah memeriksa kondisi fisik jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah yang rampung dikerjakan dengan menelan biaya sekitar Rp103 miliar. Foto-apahabar.com/Nasution

apahabar.com, MUARA TEWEH - Jembatan senilai Rp103 Milyar di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah telah rampung dibangun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara Ir Iwan Rusdani melalui Kabid Bina Marga, H Rody mengatakan pembangunan jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah-Jambu Kecamatan Teweh Baru telah selesai dibangun oleh Pemkab Barito Utara.

"Jembatan ini dibangun menggunakan jenis kontruksi utama bagian atas menggunakan pelengkung atau busur (Arch Bridge)," ujar Iwan.

Dikatakannya, jembatan penyeberangan ini di bangun sejak tahun 2015 (DAU) menggunakan dana APBD Barito Utara (multyyears). Untuk tahap pertama tahun anggaran 2015 dengan dana sebesar Rp7.468.250.000.

Kemudian melalui APBD tahun 2016, kembali dikucurkan dana sebesar Rp19.984.175.000,- dan pada tahun anggaran 2017 melalui APBD Barito Utara kembali dikucurkan dana sebesar Rp4.379.565.000,-.

Jadi, total anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp31.849.990.000,-. Dana tersebut untuk pengadaan dan pemancangan tiang pancang, penulangan dan pengecoran isi tiang pancang dan penulangan dan pengecoran pier/Abudment.

Selanjutnya, tahap II tahun anggaran 2017 melalui ABDP Barito Utara, Pemkab Barito Utara mengucurkan kembali dana untuk lanjutan pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp13.324.000.000 dan hibah fisik dari Provinsi Kalteng sebesar Rp.29.900.000.000,-.

Dana hibah sebesar Rp29,9 milyar ini merupakan hadiah dari provinsi atas prestasi Kabupaten Barito Utara meraih juara III pada ajang MTQ tingkat Provinsi Kalteng tahun 2016 lalu. Di mana pada saat itu Gubernur Kalteng memberikan dana itu untuk pembangunan fisik jembatan.

Pada tahap III tahun anggaran 2018 dari ABPD Barito Utara kembali dikucurkan dana sebesar Rp7.345.000.000,-. Dana ini untuk pemasangan rangka jembatan utama (Arah Jingah sepanjang 50+60=110 meter).

Sementara pada tahap IV dari dana ABPD Barito Utara tahun anggaran 2019, dikucurkan kembali dana sebesar Rp12.455.000.000,-. Dana ini untuk pemasangan rangka jembatan utama (Arah Muara Teweh sepanjang 50+60=110 meter) serta pengadaan dan pemasangan pagar jembatan.

Pada tahap V tahun anggaran 2020 ini juga dianggarkan melalui APBD Kabupaten Barito Utara sebesar Rp8.978.000.000,-.

"Dana ini digunakan untuk aspal, AC-WC, halte, pintu gerbang, taman dan pengadaan serta pemasangan pagar jembatan," kata H Rody.

Sehingga, total dana keseluruhan (tahap I sampai V) sebesar Rp103.851.990.000,-. Dari APBD Kabupaten Barito Utara sebesar Rp73.951.990.000 atau 71,21 persen sedangkan dana bantuan Provinsi Kalteng Rp.29.900.000.000 atau 28,79 persen.

Sementara itu, dengan jembatan senilai Rp103 Milyar di Muara Teweh yang rampung itu, warga dapat memangkas jarak tempuh hingga 5 kilometer.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Muara Teweh-Jingah Rampung

Baca Juga: Jantur Doyan, Air Terjun di Barut yang Doyan Makan Tumbal

Reporter: AHC17
Editor: Muhammad Bulkini