Kalsel

Jembatan Runtuh di Tabalong, Anggota Kodim 1008 Tanjung Berjaga Dilokasi

apahabar.com, TANJUNG – Mendapat informasi ada jembatan runtuh di Desa Panaan RT 01 Desa Panaan, Kecamatan…

Sertu Putut, anggota Koramil 04 Haruai (Kodim 1008 Tanjung) bersama warga berupaya memperbaiki jembatan yang runtuh, sambil berjaga supaya warga lewat merasa aman. Foto – Istimewa.

apahabar.com, TANJUNG – Mendapat informasi ada jembatan runtuh di Desa Panaan RT 01 Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, anggota Koramil 02 Haruai (Kodim 1008 Tanjung), Sertu Putut, bergegas turun ke lokasi.

Kurang lebih dua jam melakukan perjalanan, anggota Babinsa ini akhirnya tiba di lokasi.

Setibanya di lokasi, ia langsung melaporkan kondisi jembatan penghubung RT 01 dengan 02 Desa Panaan ini kepada atasan, untuk selanjutnya dikoordinasikan ke pihak terkait.

“Kondisi saat ini jembatan hanya bisa dilewati pejalan kaki dan pengendara roda dua saja, itupun harus berhati-hati,” katanya, Selasa (3/11) sore.

Ia pun bersama warga setempat berupaya agar jembatan bisa dilewati dengan aman.

“Saat ini kami berupaya memperbaikinya, sembari berjaga supaya warga yang melewatinya merasa aman,” kata Sertu Putut.

Sementara itu, Kaur Kesra Desa Panaan, Prasetyo, mengatakan, kejadian ini merupakan kali kedua. Sebelumnya bulan maret tahun 2019, jembatan ini juga pernah ambruk. Hal ini karena kayu lognya sudah rapuh dimakan usia.

Saat itu pemerintah setempat dengan pihak terkait lainnya telah melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalah tersebut.

“Kami berharap persoalan ini cepat diatasi sehingga aktivitas warga kembali normal mengingat ini merupakan satu satunya akses jalan untuk menuju pusat Desa Panaan,” pintanya.

Sebelumnya, jembatan di desa Panaan RT 01 Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, runtuh, Selasa (3/11) subuh sekitar pukul 04.00 WITA.

Jembatan yang terbuat dari batang kayu log ini sebagian patah termakan usia. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses menuju pasar desa, masjid, Puskesmas, sekolah dan kantor Desa Panaan.

Camat Bintang Ara, Suriadi, membenarkan jembatan di Desa Panaan saat ini runtuh, dan tidak bisa dilewati kendaraan roda 4.

“Saya mendapat laporan dari aparat desa Panaan adanya jembatan yang runtuh tersebut, ” katanya, dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Selasa (3/11).

Terkait hal itu, dirinya sudah melapor kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tabalong.

Selain itu, dirinya juga berkomunikasi dengan perusahaan di sana supaya bisa membantu perbaikan.

“Alhamdulillah, PT Yayang bisa membantu dengan menyiapkan log atau kayu pancangnya. Selanjutnya kami berharap PUPR menyiapkan papan ulin sebagai lantainya, ” jelas Suriadi.

Menurut, Suriadi, jembatan tersebut, sangat penting sekali bagi warga disana. Terutama menuju Masjid, Pasar dan Puskesmas serta Kantor Desa Panaan.

“Saat ini jembatan tersebut hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki dan kendaraan roda dua saja, itupun sangat beresiko,” jelasnya.