DPRD Barut

Jembatan Pangulu Iban Muara Teweh-Jingah Diresmikan, Begini Harapan Ketua DPRD Barut

apahabar.com, MUARA TEWEH – Jembatan Pangulu Iban penghubung kota Muara Teweh, Kecamatan Teweh Tengah dengan Kelurahan…

Jembatan Pangulu Iban penghubung Teweh-Jingah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng. Foto: Istimewa

apahabar.com, MUARA TEWEH – Jembatan Pangulu Iban penghubung kota Muara Teweh, Kecamatan Teweh Tengah dengan Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, diresmikan oleh Bupati Barito Utara (Barut), Kalteng, H Nadalsyah, Kamis (2/12).

Jembatan penghubung kedua kecamatan ini menelan biaya sekitar Rp104 miliar lebih dan memangkas sekitar 8 kilometer dari rute biasa melalui Jembatan Hasan Basri.

Terkait peresmian Jembatan Pangulu Iban Muara Teweh-Jingah tersebut, Ketua DPRD Barut, Hj Merry Rukaini mengharapkan dengan telah selesainya jembatan penghubung berukuran panjang 332 meter tersebut akan membantu memperlancar perekonomian warga.

Sebelumnya warga Jingah harus melewati sekitar 8 kilometer apabila mau ke ibu kota Muara Teweh dan memakan waktu 15-20 menit.

Kini hanya dengan beberapa menit saja warga Jingah bisa langsung berada di ibu kota kabupaten yakni Muara Teweh.

“Dengan demikian otomatis selain akan mempermudah akses ke ibu kota sebagai pusat belanja juga mempermudah apabila ada keperluan lain ke Muara Teweh,” kata Merry.

Kakak kandung dari Bupati Nadalsyah ini juga berharap agar hasil pembangunan dari dana pemerintah kabupaten yang berkolaborasi dengan dana APBD Kalteng bisa dirawat dan dipelihara dengan baik.

“Bagi warga, hendaknya tanamkan rasa memiliki sehingga aset yang ada di Barito Utara ini bisa bisa awet,” pungkasnya.

Ketua DPRD Barito Utara, Hj Merry Rukaini bersama Bupati Nadalsyah, Wakil Bupati, perwakilan DPRD Kalimantan Tengah dan FKPD lainnya saat peresmian Jembatan Pangulu Iban penghubung Muara Teweh-Jingah, Kamis (2/12). Foto-apahabar.com/Nasution