Kalsel

Jembatan Gorong-gorong Jalan Raya Batakan Tala Terancam Ambruk

apahabar.com, PELAIHARI – Banjir di Tala tak hanya menyebabkan jalan dan pemukiman warga tergenang, sejumlah fasilitas…

Oleh Syarif
Jembatan Gorong-gorong menuju Batakan, RT 01 Desa Panyipatan nyarus ambruk. Foto-apahabar.com/Ali Chandra

apahabar.com, PELAIHARI - Banjir di Tala tak hanya menyebabkan jalan dan pemukiman warga tergenang, sejumlah fasilitas umum pun rusak.

Setelah Jembatan Besi di Desa Angsau Tala putus, kini sebuah jembatan gorong-gorong yang terancam ambruk akibat tergerus derasnya arus air.

Jembatan gorong-gorong itu berada di Jalan Raya Batakan, Desa Panyipatan RT 1.

Kepala Desa Panyipatan Muhammad Yusri mengatakan, rusaknya jembatan itu akibat luapan air sungai yang deras menggerus tanah sisi jalan. “Sejak tadi malam sudah terlihat, dan hari ini tambah besar kerusakannya," ujar kades kepada apahabar.com, Jumat (15/1) sore.

Ia mengimbau agar pengendara berhati-hati-hati melewati jembatan gorong-gorong tersebut. Menurut Yusri, jika jembatan itu dilintasi kendaraan berat, bukan mustahil bakalan ambruk.

“Kalau pengendara sepeda motor yang melintas, mungkin masih aman," terangnya.

Melihat keadaan itu, ia pun menyarankan pengendara memilih jalan alternatif menuju Batakan.

Jalur yang dipandang aman, bisa lewat Jalan Raya Takisung masuk Desa Gunung Makmur tembus Desa Kuala Tambangan sampai Desa Batakan. Atau lewat Desa Tajau Pecah, masuk Desa Sukaramah dan tembus Batakan.

“Di Sukaramah, mesti hati-hati sebab sejumlah ruas jalan tergenang. Namun, untuk lebih aman lewat Takisung masuk ke Gunung Makmur,” tandasnya.

Warga juga mewanti-wanti pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas jembatan gorong-gorong yang diyakini sudah kehilangan kekuatan.

“Tanah sebagai pengunci aspal sudah bolong alias terkikis. Aspal di atas sudah hancur sebagian juga retak,” katanya.