Jembatan Batola-Banjar Masuk Tahap Pengecoran, Selesai di Pengujung 2023

Sudah mencapai 70 persen lebih, pengerjaan pembangunan Jembatan Bahandang diyakini rampung sesuai target.

Jembatan Bahandang, penghubung Batola-Banjar akan rampung akhir 2024. Foto-PUPR Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Pengerjaan pembangunan Jembatan Batola-Banjar diyakini rampung sesuai target. Terlebih progres pekerjaan sudah di atas 70 persen. 

Jembatan tersebut menghubungkan Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala dengan Desa Keliling Benteng Ilir, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Dibangun sepanjang 186,71 meter dan lebar 6 meter, jembatan yang menghubungkan dua kabupaten di Kalimantan Selatan ini termasuk kelas B.

Begitu selesai dibangun, jembatan berkonstruksi baja tersebut akan menggantikan dua jembatan lama yang terbuat dari kayu ulin.

"Pengecoran tinggal yang ke arah Martapura. Kalau dari ke arah Jejangkit sudah selesai," papar Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Azan SY Muaz, Rabu (11/10).

Baca Juga: Serap Anggaran Ratusan Miliar Rupiah, Begini Kondisi Terkini Pembangunan Tugu Nol Kilometer Banjarmasin

Kemudian pemasangan rangka baja di tengah jembatan juga akan dilakukan. Kendalanya hanya soal mobilisasi pemancangan yang merusak jalan umum.

"Namun nanti diperbaiki juga. Ini yang sedikit menghambat. Namun secara umum kendala hampir tidak terdapat kendala berat," tutur Azan.

Azan berharap keberadaan Jembatan Batola-Banjar ini bisa mengoptimalkan perekonomian di wilayah tersebut.

Di sisi lain, keberadaan jembatan akan mendukung sinergi, terutama konektivitas di kawasan metropolitan Banjarbakula.

Baca Juga: Kejari Banjarmasin Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek BBPOM

Jembatan Batola-Banjar dibangun menggunakan APBD Kalsel senilai Rp15,3 miliar dan dikerjakan PT Duta Satrya Adhipersada selaku kontraktor pelaksana.

Jembatan ditargetkan rampung Desember 2023 dan bisa difungsikan mulai 2024. Tak hanya itu, Dinas PUPR Kalsel juga berencana memperbaiki jalan di Jejangkit yang terhubung dengan jembatan.

Seperti di Tajau Landung. Jalan akan diperbaiki dengan anggaran perubahan 2024 mendatang,  termasuk jalan menuju Desa Galam Rabah yang akan diaspal.