Jemaah Umrah Dipulangkan Hari Ini, Berikut Klarifikasi PT Nisfa Utama Wisata

Pimpinan PT Nisfa Utama Wisata, Mahmud Ashrari, mengklarifikasi kabar jemaah umrah terlantar di Jeddah, Arab Saudi.

Pimpinan PT Nisfa Utama Wisata, Mahmud Ashrari, mengklarifikasi kabar jemaah umrah terlantar di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Pimpinan PT Nisfa Utama Wisata, Mahmud Ashrari, mengklarifikasi kabar jemaah umrah terlantar di Jeddah, Arab Saudi.

Ia membantah telah menelantarkan jemaah umrah berjumlahnya 27 orang itu. Ia menjelaskan, jemaah berangkat 8 Oktober 2022 dan rencana pulang ke Tanah Air 23 Oktober, namun terjadi kendala teknis.

"Kalau terlantar itu seperti delay di bandara 24 jam, atau dibiarkan di masjid, atau ditinggalkan pihak travel," ujar Mahmud kepada apahabar.com, Kamis (27/10), melalui sambungan telepon.

"Di sana kan jemaah ada pendamping dari kami. Jemaah juga diberi fasilitas hotel bintang 4 di Jeddah, makan terjamin tiga kali sehari, kalau mau jalan-jalan disediakan mobil," sambungnya lagi.

Mahmud mengakui, memang terjadi keterlambatan jadwal pulang lantaran ada di antara jemaah yang sedang sakit.

"Kalau disebut terlambat dan tidak ada kepastian jadwal kepulangan itu memang benar. Karena ada kendala teknis sehingga kami dari pihak travel juga belum bisa memastikan saat itu," katanya.

Mengapa sampai ada jemaah yang sempat resah karena ketidakpastian? Mahmud mengakui, pihaknya kala itu tidak memberitahu jemaah lainnya lantaran yang sakit ini adalah penyakit khusus yang dinilai menjadi aib.

Ia menceritakan, sempat berencana mau membooking tiket memulangkan satu jemaah yang sakit bersama beberapa jemaah, sedangkan jemaah lainnya bertahan dulu. Dengan tujuan, meminimalisir risiko banyak kerugian tiket hangus jika ternyata batal berangkat karena.

"Kemarin sudah konsultasi sama KJRI, mereka menyarankan agar dipulangkan semuanya saja bersamaan. Kebetulan yang sakit ini dalam beberapa hari diistirahatkan di Jeddah kondisinya sudah membaik. Lalu kami coba booking tiket, ternyata tanggal 26 tidak bisa, yang ada tanggal 27 Oktober hari ini," paparnya.

Ia menambahkan, semua jemaah dipastikan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, pukul 16.40 waktu setempat dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.

"Besok sudah sampai di Jakarta. Setelah itu baru diberangkatkan lagi ke Banjarmasin," tegasnya.

Selain itu, Mahmud juga mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak ada bekerja sama dengan PT Mitra Cakrawala Wisata.