bakabar.com, BANJARBARU - Jemaah yang menghadiri momen 5 Rajab atau haul ke-21 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) terus berdatangan dari berbagai daerah.
Hingga pukul 10.03 Wita, arus lalu lintas di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru terpantau mulai padat.
Kepadatan terjadi seiring meningkatnya volume kendaraan, khususnya dari arah Banjarmasin dan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan menuju Martapura, Satlantas Polres Banjarbaru melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup akses langsung menuju Sekumpul.
Pengendara roda empat dari kedua arah tersebut dialihkan menuju kawasan Sungai Ulin. Penutupan Bundaran Banjarbaru dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi kepadatan di lapangan.
"Mobil kami arahkan ke Sungai Ulin untuk menghindari penumpukan di bundaran," jelas Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Embang.
Sementara pengendara roda dua masih diperbolehkan melintas menuju Martapura. Namun kepolisian tetap bersiaga untuk melakukan penutupan apabila kondisi di Martapura sudah dinilai penuh.
Adapun roda dua masih bisa masuk menuju Martapura. Nanti ditutup juga jika memang di kawasan Martapura sudah penuh.
Untuk mengatur arus kepulangan jemaah usai kegiatan, Jalan Ahmad Yani rencananya diberlakukan sistem satu arah atau oneway.
"Kami mengimbau masyarakat dan jemaah agar mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama," pesan Embang.