Religi

Jemaah Haji Indonesia Bakal Tempati Lima Sektor di Makkah, Cek Lokasi untuk Jemaah Kalsel-Teng

apahabar.com, JAKARTA – Para jemaah haji akan ditempatkan di lima sektor di Makkah, Arab Saudi pada…

Ilustrasi, hotel untuk jemaah haji di Makkah. Foto-Net.

apahabar.com, JAKARTA – Para jemaah haji akan ditempatkan di lima sektor di Makkah, Arab Saudi pada pelaksanaan haji 1443H/2022. Jemaah haji emberkasi Banjarmasin (BDJ) asal Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan akan ditempatkan di sektor Jarwal.

“Akomodasi di Makkah sudah kontrak 100 persen. Hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal dan Misfalah,” kata Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, seperti dikutip apahabar.com dari Irham.id, Jumat (19/5).

Dia menjelaskan, total akomodasi yang disiapkan ada 40 hotel, dengan jumlah 26.647 kamar. Hotel terdekat dari Masjidil Haram berjarak 850 meter dan hotel terjauh berjarak 4.220 meter.

Akomodasi di sektor Mahbas Jin disiapkan untuk jemaah dari embarkasi Surabaya (SUB) asal Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan embarkasi Lombok (LOP) asal Nusa Tenggara Barat.

Di sektor Syisyah disiapkan untuk jamaah dari embarkasi Batam (BTH) yang berasal Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Jambi) serta jamaah dari embarkasi Ujung Pandang (UPG) jamaah asal Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Akomodasi di sektor Raudah untuk jemaah embarkasi Aceh (BTJ) asal Aceh, embarkasi Jakarta (JKG) asal Lampung, Banten dan DKI Jakarta. Raudah juga akan ditempati jamaah dari embarkasi Palembang (PLM) asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, serta jamaah asal Sumatera Utara lewat embarkasi Medan (KNO).

Sektor Jarwal akan ditempati jemaah embarkasi Solo (SOC) asal Jawa Tengah, embarkasi Padang (PDG) asal Sumatera Barat dan Bengkulu serta embarkasi Banjarmasin (BDJ) asal Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan juga jemaah dari embarkasi Balikpapan (BPN) asal Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Sektor Misfalah akan ditempati jemaah embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) asal Jawa Barat.

Haji 1443H/2022M merupakan pelaksanaan haji pertama kali setelah Tanah Suci Makkah dan Madinah ditutup untuk jamaah asal luar Arab Saudi karena pandemi COVID-19. Sebelumnya,Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan pelaksanaan haji tahun ini berbeda dengan 2019 karena kuota haji 2022 berkurang menjadi 100.051 terdiri atas 92.825 kuota jamaah haji reguler, dan 7.226 kuota jemaah haji khusus.

Begitu pula dengan petugas haji hanya sebanyak 1.901 orang yang akan bertugas di tiga daerah kerja (daker) yaitu Makkah, Madinah dan Jeddah. Karena jumlah jemaah berkurang setengahnya dari 2019 maka jumlah sektor juga berkurang dari sebelumnya 11 sektor di Mekkah menjadi enam sektor; 5 sektor untuk ditempati jemaah haji dan 1 sektor khusus di Masjidil Haram.