Musim Haji 2023

Jemaah Haji Diimbau Waspadai Penularan MERS-Cov dan Panas Ekstrem

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Kementerian Kesehatan telah mengimbau para jemaah haji terhadap penularan MERS-Cov dan suhu panas ekstrem

Jemaah Haji asal Jatim diingatkan risiko penularan penyakit dan suhu tinggi (24/5). Foto: apahabar.com/HanaaSeptiana

apahabar.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Kementerian Kesehatan telah mengimbau para jemaah haji terhadap penularan MERS-Cov dan suhu panas ekstrem di Arab Saudi.

Maka Khofifah meminta agar para jemaah juga selalu selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) saat menunaikan ibadah haji.

"Jadi sebaiknya pakai masker di tempat-tempat yang ramai," kata Khofifah di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (24/5).

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Surabaya Wafat jelang Diterbangkan ke Tanah Suci

Sementara Tenaga Ahli Menteri Agama RI Hasanuddin Ali menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi beberapa waktu terakhir mencapai 40 hingga 45 derajat celsius. Maka jemaah haji perlu memperhatikan kondisi kesehatannya. 

“Jangan terlalu memaksakan dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah," terangnya. 

Baca Juga: Menag Yaqut: Jemaah Haji Dilarang Bawa Atribut Politik!

Dirut RSU Haji Surabaya, dr Herlin Ferliana juga mengatakan bahwa para petugas kesehatan juga telah memberi imbauan kepada jemaah haji untuk selalu menjaga asupan air agak tidak dehidrasi saat cuaca panas di Arab Saudi.

“Kami himbau jangan terlalu lama berdiri di tengah panas dan jangan sampai dehidrasi karena kekurangan air,” ungkap dr Herlina.

Dia menambahkan, para jemaah juga sudah diperiksa kesehatannya sebelum berangkat haji. Jika ada jemaah yang berisiko tinggi, maka akan dikawal petugas.

“Kami kawal terus sampai ibadahnya selesai,” pungkasnya.