bakabar.com, BANJARBARU -Menjelang Momen 5 Rajab di Sekumpul, Pemkot Banjarbaru terus memantapkan persiapan. Lonjakan jumlah jemaah yang diprediksi lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, mendorong seluruh unsur untuk bergerak cepat dan terintegrasi.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarbaru, Sirajoni, menegaskan pentingnya penguatan koordinasi antara pemerintah daerah, relawan, dan seluruh pihak terkait. Pusat pengendalian kegiatan akan difokuskan di Posko Induk.
“Integrasi antara relawan dan SKPD perlu ditingkatkan. Makanya pengendalian dipusatkan di Posko Induk,” papar Sirajoni, Selasa (9/12).
Salah satu perubahan signifikan adalah sterilisasi Lapangan Murjani yang tidak lagi difungsikan sebagai kantong parkir. Area ini dialokasikan khusus untuk menunjang kebutuhan ibadah jemaah dan operasional posko.
Lapangan Murjani akan dimanfaatkan sebagai area salat jemaah, khususnya waktu magrib dan isya, serta menjadi titik fasilitas pelayanan.
“Lapangan Murjani akan disterilkan. Kemungkinan besar akan difasilitasi untuk salat dan posko layanan lain,” jelas Sirajoni.
Pemkot Banjarbaru memprediksi jumlah jemaah 5 Rajab 1447 Hijriah akan melampaui angka 4 juta jemaah yang tercatat sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan, seluruh kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Banjarbaru disiapkan sebagai kantong parkir alternatif.
Penataan parkir akan dipimpin oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, bekerja sama dengan kepolisian dan SKPD lain.
Kemudian untuk mendukung kebutuhan informasi, Pemkot Banjarbaru juga menyiapkan videotron berukuran besar di Lapangan Murjani dan satu unit tambahan di Simpang Empat Sungai Ulin.
“Videotron mungkin satu, tapi berukuran besar. Kami akan lihat lagi ketersediaan anggarannya,” tambah Sirajoni.