Jelang Tahun Baru, Pedagang Jagung Musiman di Palangka Raya Ketiban Berkah

Menjelang malam pergantian tahun sepertinya sudah menjadi berkah bagi petani dan penjual jagung yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Lapak pedagang Jagung di Jalan G. Obos Palangka Raya. Foto-apahabar.com/andre

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Momen pergantian tahun menjadi berkah bagi banyak orang. Di antara mereka yang kecipratan berkah adalah petani dan pedagang jagung musiman di Palangka Raya. 

Setiap tahun, jagung menjadi buruan masyarakat. Makanan ini menjadi salah satu camilan favorit untuk disantap pada malam tahun baru. 

Darson adalah pedagang jagung musiman di Palangka Raya. Lapak dagangannya di pinggir Jalan G. Obos ramai dikunjungi pembeli. 

Harga jagung yang dia jual cukup variatif. Mulai Rp5 ribu per biji untuk ukuran besar hingga Rp50 ribu per ikat. 

"Untuk penjualan jagung tahun ini ada peningkatan sekitar 50 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Darson, Jum'at (30/12) sore.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan di Malam Tahun Baru, Traffict Light di Kapuas Diberlakukan 24 Jam

Darson memperoleh jagung tersebut dari petani  di wilayah Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. Dia mengatakan tidak semua petani bisa menjual jagungnya secara langsung, karena terkendala transportasi. 

"Kebetulan saya sendiri warga Kalampanga. Jadi saya bisa membeli langsung dari petani untuk dijual lagi," katanya seraya menambahkan hampir setiap momen pergantian tahun Darson berjualan di lokasi yang sama.

Baca Juga: PPKM Covid-19 di Indonesia Resmi Dihentikan

Perihal jagung yang menjadi favorit masyarakat saat momen pergantian tahun juga dibenarkan oleh Ari, ibu rumah tangga asal Palangka Raya. 

"Beli jagung ini sudah biasa untuk acara malam tahun baru kumpul sama keluarga. Kalau nanti jagungnya kurang, kita akan beli lagi," ujarnya.