apahabar.com, JAKARTA - Menjelang tahun baru 2023, cuaca ekstrem terjadi di beberapa titik DKI Jakarta, seperti Ancol. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI merilis lokasi lokasi rentan terkena bencana.
"Iya jadi memang menjelang akhir tahun ini ada potensi cuaca ekstrem sampai dengan tanggal 1 Januari 2023," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, kepada apahabar.com, di Jakarta, Senin (26/12).
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, BMKG Imbau Waspadai Bencana Longsor di Cianjur
Terutama, BPBD DKI mencermati ancaman bencana banjir rob di sepanjang pesisir pantai Ibu Kota. Ancaman tersebut nyata dengan kenaikan air laut mencapai 10 sentimeter.
"Mengenai perubahan cuaca yang memang akan melanda di sekitar lokasi-lokasi pariwisata, khususnya di Kawasan Ancol, karena saat ini memang ada fenomena bulan baru yang menyebabkan adanya potensi banjir ROB," jelasnya.
"Jadi kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa memang saat ini ada fenomena cuaca yang perlu diantisipasi dan diwaspadai," imbuhnya.
Baca Juga: Pengamat Kebijakan Publik: Penanganan Banjir Jakarta Harus Melibatkan Warga
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya sudah mewanti-wanti potensi bencana tersebut. Mereka juga sudah mengingatkan pihak BPBD untuk segera melakukan mitigasi bencana.
Karenanya, Michael menyebut pihaknya telah mengerahkan sebanyak 267 anggota tim reaksi cepat untuk memonitor wilayah khususnya yang rentan terkena banjir.
"Tentunya kami dari BPBD DKI mengerahkan tim reaksi cepat sebanyak 267 orang dan mereka bekerja nonstop 24 jam untuk selalu memonitor wilayah khususnya rawan terjadinya banjir," ungkapnya.
Baca Juga: Banjir Rob Menggenangi Ratusan Rumah Warga Pulau di Makassar
Kemudian, BPBD DKI juga kami akan memberikan informasi peringatan dini apabila memang di daerah-daerah kawasan wisata ini berpotensi terjadi hujan ekstrim ataupun banjir ROB.
"Dan ini yang kami lakukan dan informasikan kepada masyarakat sampai dengan nanti masa pergantian tahun baru 2023," pungkasnya.