apahabar.com, JAKARTA – Formula 1 (F1) 2021 akan memasuki seri terakhir, Minggu (12/11). GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina ini sekaligus final pertarungan Max Verstappen dan Lewis Hamilton.
F1 GP Abu Dhabi dipastikan berjalan sengit, mengingat Max Verstappen dan Lewis Hamilton sama-sama meraih 369,5 poin di posisi teratas klasemen setelah 21 balapan.
Meski demikian, Verstappen berhak berdiri di posisi paling atas lantaran unggul jumlah kemenangan.
Pebalap Red Bull Honda tersebut mengemas sembilan kemenangan dibanding delapan kemenangan untuk Hamilton sebagai juara bertahan.
Poin sama menjelang balapan penutup musim bukan kejadian pertama di F1. Momen serupa pertama kali terjadi di musim 1974, tepatnya di GP Kanada ketika Emerson Fittipaldi dan Clay Regazzoni sama-sama mengemas 52 poin.
Lantas di seri terakhir di GP Amerika Serikat 1974, Emerson Fittipaldi finis keempat dan berhak menjadi juara dunia. Sedangkan Clay Regazzoni mengalami berbagai masalah dan gagal menambah poin.
Untuk menjadi juara dunia yang pertama, Verstappen hanya butuh finis dan Hamilton gagal menyelesaikan balapan.
Atau apabila Hamilton finis kesembilan dan Verstappen di urutan sepuluh dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka pria kelahiran Belanda akan menjadi juara dunia untuk pertama kali.
Di sisi lain, Hamilton akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kali kalau Verstappen finis di luar zona poin, sekalipun mencetak lap terbaik. Penyebabnya poin lap tercepat hanya diberikan kepada pebalap yang finis sepuluh besar.
Selain juara dunia pebalap, perebutan gelar konstruktor juga masih terbuka. Mercedes mengantongi keunggulan 28 poin atas Red Bull Honda dengan 44 poin maksimal tersedia di GP Abu Dhabi.
Sementara Ferrari berpeluang besar merebut peringkat tiga konstruktor dengan bekal keunggulan 38,5 poin atas McLaren.
Berkaca dari klasemen sementara, Mercedes memiliki peluang menjadi tim pertama yang memenangi delapan gelar konstruktor secara beruntun.
Kemenangan Verstappen sekaligus menjadi kado perpisahan Honda. Pabrikan dari Jepang ini mundur dari balapan jet darat, setelah tiga musim menjadi pemasok mesin Red Bull.
Perpisahan Ice Man
Disamping perebutan juara dunia pebalap dan konstruktor, GP Abu Dhabi menjadi juga menjadi balapan terakhir Kimi Raikkonen yang segera pensiun.
Pebalap berpaspor Finlandia tersebut sudah mengumumkan kepastian pensiun melalui akun Instagram pribadi, Rabu (1/12).
Sepanjang berkarier di F1, Raikkonen pernah membela Red Bull Sauber (2001), West McLaren Mercedes (2002-2006), Ferrari (2006-2008 dan 2014-2018), Lotus F1 Team (2012-2013), dan Alfa Romeo (2019-2021).
Prestasi tertinggi pebalap berjuluk Ice Man itu adalah menjadi juara F1 bersama Ferrari di musim 2007.
Pencapaian tersebut sangat dikenang Ferrari yang mengalami paceklik gelar juara, sejak Michael Schumacher di musim 2004.
Bahkan sampai sekarang, Kimi Raikkonen merupakan pebalap Ferrari terakhir yang mampu menjadi juara dunia.
Adapun performa Raikkonen di musim 2021 terseok-seok di papan bawah, karena hanya mampu mengumpulkan 10 poin.
GP Abu Dhabi 2021 juga menjadi balapan terakhir Valtteri Bottas untuk Mercedes, sebelum menempati kursi yang ditinggalkan Raikkonen di Alfa Romeo.
Antonio Giovinazzi juga akan melakukan perpisahan dengan Alfa Romeo. Sedangkan George Russell menjalani balapan terakhir bersama Williams, sebelum menggantikan Bottas di Mercedes.
Balapan GP Abu Dhabi dimulai pukul 21.00 Wita, serta dapat disaksikan melalui live streaming di vidio.com.