apahabar.com, KANDANGAN – Korban terakhir dalam insiden longsor di Dusun Hariyang, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS), akhirnya dapat dievakuasi, Jumat (14/5).
Korban bernama Suyatno (62) tersebut, ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi terhimpit batu besar sekitar pukul 12.05 Wita atau menjelang salat Jumat.
Evakuasi yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam tersebut, dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, relawan PMK/BPK dan warga sekitar.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
“Korban terakhir dievakuasi dari bawah batu menggunakan peralatan seadanya,” jelas Andy Surya Sinaga, Koordinator Basarnas Tabalong.
Selanjutnya jenazah langsung dibawa menuju rumah duka di Desa Batu Bini untuk prosesi pemakaman.
“Sesuai permintaan keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman,” papar Andy Surya.
Sementara Kapolsek Padang Batung, Ipda Firdaus Tarigan, menjelaskan proses evakuasi semua korban berjalan dengan lancar.
“Tak perlu waktu lama, korban terakhir dapat dievakuasi dari material longsor dan langsung dibawa ke rumah duka,” jelas Firdaus Tarigan.
Longsor yang menewaskan total empat warga tersebut terjadi sekitar pukul 13.30, Selasa (11/5). Total enam warga terkena dampak, dua di antaranya berhasil selamat.
Korban pertama bernama Muhammad Haris, ditemukan tewas tidak lama setelah kejadian. Disusul Ahmad Saipullah (17) dan Samideri (50) beberapa jam kemudian.