Sport

Jelang Regional Qualifier The International 11, Hadirnya Topson dan Ana Bikin Cr1t Jagokan T1

apahabar com, JAKARTA – Ajang esports babak regional qualifier wilayah South East Asia (SEA) akan digelar…

Pemain Support EG, Cr1t menjagokan tim T1 sebagai pemenang Qualifier region SEA. (Foto: Dot Esports)

apahabar com, JAKARTA – Ajang esports babak regional qualifier wilayah South East Asia (SEA) akan digelar pada 13-17 September 2022. Dalam pertandingan nanti, akan menentukan tim mana yang berhak meraih tiket untuk berpartisipasi di ajang The International (TI) 11.

Turnamen TI 11 sendiri akan digelar di Singapura pada 15-30 Oktober 2022. Hingga Minggu (11/9) sore, total hadiahnya sudah mencapai USD10.548.801 atau sekitar Rp156,4 miliar dan masih akan terus bertambah.

Untuk saat ini pertandingan kualifikasi region North America (NA) dan China (CN) sedang berlangsung. Setelah itu tiba saatnya untuk giliran region SEA.

Pemain Support dari Evil Geniuses, Cr1t pada siaran live streaming-nya menjagokan T1 sebagai tim yang akan lolos untuk kualifikasi tersebut.

"Sangat sulit untuk mereka (T1) untuk tidak berhasil lolos TI11, menurut saya mereka (T1) akan lolos," ujar Cr1t, Jumat (9/9).

Dapat Pemain Legenda

Prediksi Cr1t memang bukan tanpa alasan, apalagi Xepher cs baru saja mendapatkan para pemain legenda dari OG yaitu Topson dan Ana.

Apalagi untuk Topson saat ini yang menggila di gim publik dan berhasil menduduki peringkat 11 dari ranking Leaderboard Match Making Ranking (MMR) seluruh SE Asia.

Setelah resmi bergabung dengan T1 sontak membuat banyak publik tidak sabar untuk melihat aksi dua bintang Dota 2 ini. Hal itu juga diakui Cr1t dirasakan oleh para pemain pro seperti dirinya.

Persaingan merebutkan tiket untuk berlaga di TI 11 memang diperkirakan akan sangat kompetitif dan ketat. Akan ada sebanyak 13 tim yang turut berpartisipasi dalam kualifikasi itu untuk menjadi wakil SEA.

13 tim itu adalah Talon Esports, T1, RSG, Polaris Esports, Nigma Galaxy SEA, Neon Esports, Execration, Lilgun, Army Geniuses, Summit Gaming, Atlantis, XERXIA, dan TNC Predator.

Seharusnya ada 1 tim lagi yang turut ikut serta dalam kualifikasi tersebut, yaitu tim SMG. Sayangnya tim yang berisi Midone dan iceiceice itu terlambat mendaftar sehingga didiskualifikasikan.

Pesaing utama lain yang cukup berbahaya untuk tim T1 memang hanya Talon Esports dan Polaris Esports. Namun bukan berarti tim lain tidak dapat menciptakan kejutan mengingat bermain di TI merupakan mimpi setiap pemain Dota 2.

Para tim yang gagal dalam kualifikasi ini masih memiliki kesempatan untuk berlaga di ajang tahunan TI dengan mengikuti last chance qualifier.

Reporter: Adit