Pemprov Kalsel

Jelang PSU Pilgub Kalsel, Safrizal: Setop Provokasi dan Kampanye Hitam

apahabar.com, BANJARBARU – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel tinggal menghitung hari. Pj Gubernur Kalimantan Selatan…

Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengimbau kedua paslon setop provokasi dan kampanye hitam jelang PSU, 9 Juni 2021. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel tinggal menghitung hari.

Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal meminta kepada pasangan calon (paslon) H Denny Indrayana-H Difriyadi Darjat dan H Sahbirin Noor-H Muhidin, agar menebar kesejukan.

“Saya minta kepada pasangan calon agar menciptakan kesejukan bagi masyarakat Banua, setop provokasi dan kampanye hitam. Minus dua hari ini biar masyarakat menentukan pilihannya sendiri,” kata Safrizal, Senin (7/6).

PSU yang digelar 9 Juni tentunya akan menaikkan suhu politik di Kalsel khususnya di wilayah Kota Banjarmasin, Banjar dan Tapin.

Safirizal pun mengingatkan setinggi apapun suhu politik, masyarakat harus menjaga persaudaraan persatuan di antara mereka.

Selain itu, Safrizal juga meminta masyarakat yang terdaftar di DPT untuk menggunakan hak suaranya.

“Kepada masyarakat yang terdaftar di DPT agar menggunakan hak pilihnya, masyarakat yang tinggal di daerah PSU namun bekerja di daerah lain diharapkan kepada pimpinan kantornya memberikan dispensasi,” tegasnya.

Sementara, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikhwanto meminta kepada seluruh personil agar menjaga netralitas.

Dirinya juga memerintahkan anggotanya untuk patroli penuh selama 24 jam di daerah PSU demi menjaga ketertiban dan kedamaian di masyarakat.

Sebagai informasi, jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan PSU kali ini sebanyak 2.468 petugas. Masing-masing terdiri dari 2.268 orang dari Polri dan 200 personel TNI.