Pemkab Barito Kuala

Jelang PPKM Level 3, Barito Kuala Pilih Genjot Capaian Vaksinasi

apahabar.com, MARABAHAN – Menjelang PPKM level 3, Barito Kuala lebih fokus meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 yang…

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, bersama Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, ketika meninjau vaksinasi di MAN 2 Marabahan. Foto: Prokopimda Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Menjelang PPKM level 3, Barito Kuala lebih fokus meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 yang baru menyentuh angka 39,5 persen.

Pemerintah menerbitkan aturan terbaru tentang PPKM di luar Pulau Jawa-Bali untuk mengendalikan penularan pandemi Covid-19.

Aturan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Nomor 61 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, 2 dan 1 di Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Sebanyak 109 kabupaten/kota luar Jawa-Bali, masih berstatus PPKM Level 3 sampai periode perpanjangan PPKM mulai 23 November hingga 6 Desember 2021.

Batola termasuk 109 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 3 di Kalimantan Selatan bersama Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara dan Balangan.

Pembatasan masih cukup ketat dalam aturan PPKM level 3 seperti sekolah, perkantoran, restoran atau warung makan, mall atau pusat belanja, bioskop, tempat ibadah hingga resepsi pernikahan masih dibatasi kapasitas 50 persen.

Transportasi umum darat dibatasi 70 persen, sementara transportasi udara sudah diperbolehkan 100 persen dengan protokol kesehatan ketat.

Namun demikian, Batola tidak menyikapi kebijakan tersebut dengan berlebihan dan tinggal menyesuaikan peraturan.

Di sisi lain, kasus aktif di Batola pun hanya tersisa 1 pasien dirawat dari total 4.538 konfirmasi positif. Sementara 4.481 pasien sudah sembuh dan 56 meninggal dunia.

“PPKM tersebut berlaku untuk seluruh Indonesia. Sedangkan Batola seperti biasa dan tinggal menyesuaikan dengan aturan, serta tetap menerapkan protokol kesehatan,” sahut Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, Rabu (24/11).

“Untuk daerah dengan masyarakat yang relatif tanpa keramaian, Batola mengikuti saja. Berbeda dengan kota-kota besar, khususnya ketika menghadapi Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.

Target Vaksinasi

Berkaitan dengan PPKM level 3, Batola masih berusaha mengejar target 70 persen vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo hingga akhir Desember 2021.

Hingga sekarang capaian vaksinasi di Batola telah mencapai 39,5 persen dosis pertama dan 20,2 persen dosis penuh.

“Sampai sekarang beberapa kecamatan sudah mencapai 50 persen dosis pertama seperti Marabahan, Tabukan, Jejangkit, Kuripan, Bakumpai dan Mandastana,” beber Noormiliyani.

“Kami optimistis mencapai target, mengingat ketersediaan vaksin sudah memadai. Aturan minimal vaksin dosis pertama untuk penerima Program Keluarga Harapan (KPH) juga banyak mendongkrak,” tambahnya.